Network
Sebesar 44 persen lebih memilih Ganjar Pranowo, diikuti Anies Baswedan yang memperoleh suara sebesar 42 persen. Sedangkan sisanya yaitu 14 persen menjawab tidak tahu.
Alfin mengungkap, salah satu alasan menguatnya dukungan kepada Prabowo adalah terkait kinerjanya sebagai Menhan yang dinilai positif oleh publik. Sementara pertarungan dari pendukung Ganjar maupun Anies justru memberikan keuntungan bagi Prabowo.
Baca Juga: Erick Thohir Diusung PAN Jadi Capres 2024, Kalahkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
“Pertarungan para pendukung Ganjar dan Anies di media sosial, belakangan ini begitu keras. Sehingga telah mengingatkan kembali memori publik mengenai perseteruan antara kubu kampret dan cebong pada Pilpres 2019,” ujar Alfin.
Hasil survei IPS tidak hanya menyebut nama Prabowo, Ganjar dan Anies saja. IPS juga mencatat elektabilitas dari Sandiaga Uno sebesar 6,8 persen. Kemudian diikuti oleh Ridwan Kamil sebesar 6,2 persen.
Basuki T purnama 3,8 persen, Dedi Mulyadi 2,8 persen, Agus H Yudhoyono 2,4 persen, Erick Thohir 2 persen serta Moeldoko 1,8 persen.
Survei IPS tersebut dilaksanakan pada tanggal 13-23 Juni 2022 di 34 provinsi dengan sampel sebanyak 1.220 responden. Populasi responden merupakan WNI minimal berusia 17 tahun. Pengumpulan data diambil dengan teknik wawancara tatap muka secara acak (multistage random sampling).***
