Ajukan Penambahan Alutsista, Panglima TNI Akui Kelemahan Pertahanan dan Ingin Perkuat Keamanan IKN

- 26 Mei 2022, 22:33 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa sebut Indonesia kekurangan alutsista
Panglima TNI Andika Perkasa sebut Indonesia kekurangan alutsista /Instagram/

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto juga sempat mengeluarkan statement terkait kerentanan pertahanan Indonesia khusunya pada wilayah IKN. 

“Perkembangan teknologi pertahanan udara juga memberi guncangan terhadap gagasan geopolitik tradisional. Jarak Geografis tidak lagi menjadi faktor utama dalam merumuskan kapasitas pertahanan,” kata Andi Widjajanto dikutip ZonaJakarta dari video yang diunggah di kanal YouTube BRIN pada 12 Mei 2022.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Foto Yang Terhapus Permanen Tanpa Kesulitan

Ia berpendapat bahwa sekarang efek dari berkembangnya senjata di era modern secara terus menerus dapat menjangkau jarak yag sangat auh sehingga peranga akan rawan terjadi di ibu kota negara. 

“Teknologi persenjataan terkini seperti senjata ICBM dan rudal hipersonik mampu menjangkau lokasi yang jaraknya sangat jauh dari lokasi peluncuran dengan sangat cepat,” ucapnya. 

Adanya ancaman yang memiliki tingkat waspada paling tinggi berasal dari serangan udara bagi wilayah IKN. Maka dari itu Andi juga berharap agar adanya penambahan kapasitas alutsista khususnya di sekitar IKN agar lebih kuat.

Baca Juga: Begini Cara Mengunci Aplikasi di Oppo Dengan Mudah Bagi Pemiliknya

“Kecenderungan perang di ibu kota itu terjadi pada ibu kota negara yang letaknya sangat dekat dengan perbatasan-perbatasan darah, sangat dekat dengan pelabuhan. Semakin dekat dengan pelabuhan utama, semakin dekat dengan perbatasan, maka kecenderungan perang ibu kota semakin meningkat,” lanjutnya. 

Langkah cepat yang diambil Kemenhan dalam pengadaan alutsista juga sudah sangat baik. Baru-baru ini TNI AL telah menerima kapal cepat buatan dalam negeri dan KRI Golok-688 yang menjadi andalan sebagai kapal cepat rudal guna menambah pertahanan matra laut. 

Selain itu Kemenhan juga sudah menekan kontrak untuk penguatan matra udara dengan mendatangkan pesawat tempur Rafale yang diharapkan akan segera tiba secepat mungkin untuk kloter pertama sebanyak 6 buah pesawat.*** 

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: You Tube Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x