Luasnya Cuma 19.23 Km², Inilah 5 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Sukoharjo No 5 Miliki Sektor Ekonomi Beragam

13 Oktober 2023, 15:00 WIB
Kecamatan Tersempit di Kabupaten Sukoharjo /google maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di wilayah Kabupaten Sukoharjo, terdapat sebuah kecamatan yang sering kali terlupakan dalam pemetaan geografis yang lebih umum.

Wilayah ini dikenal dengan batasan geografis yang sangat terbatas, yang telah menarik perhatian para peneliti geografi dan pengamat wilayah. Meskipun berukuran sangat kecil, wilayah ini memiliki karakteristik unik yang patut diperhatikan.

Dikelilingi oleh kecamatan-kecamatan tetangga, wilayah ini menampilkan pesona alam yang memukau.

Baca Juga: Luasnya Cuma 25.03 Km², Inilah 6 Kecamatan Tersempit di Kabupaten Jepara, Kecamatan Keling No Berapa?

Gunung-gunung dan bukit-bukit yang menjulang tinggi, sungai-sungai alami yang berkelok-kelok melintasi desa-desa, serta hutan-hutan yang masih alami membentuk lanskap yang menakjubkan.

Selain pesona alamnya, kecamatan ini juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang masih dijaga oleh penduduk setempat.

Dalam keterbatasan geografisnya, wilayah ini menjadi pengingat kuat bahwa ukuran bukanlah penentu potensi atau makna suatu tempat.

Keindahan alam dan kearifan lokal dapat ditemukan di tempat yang mungkin terlewatkan oleh banyak orang.

Wilayah ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan menjelajahi kekayaan yang terkandung dalam keragaman geografis.

1. Kartasura

Kecamatan Kartasura adalah kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo dengan luas wilayah sekitar 19.23 kilometer persegi.

Kartasura terletak di bagian barat Kabupaten Sukoharjo dan merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi dan sosial di wilayah ini.

Kartasura memiliki aksesibilitas yang baik ke kota-kota tetangga seperti Solo dan sekitarnya. Sebagai pusat ekonomi, Kartasura memiliki berbagai fasilitas perdagangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya.

Beberapa sektor ekonomi yang dominan di Kartasura meliputi perdagangan, jasa, dan manufaktur. Kecamatan ini juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata belanja, dengan berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri.

2. Gatak

Kecamatan Gatak memiliki luas wilayah sekitar 19.47 kilometer persegi, menjadikannya sebagai salah satu kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo. Gatak terletak di bagian utara Kabupaten Sukoharjo.

Pertanian dan perkebunan adalah sektor ekonomi utama di Gatak. Produksi padi, jagung, dan tanaman pangan lainnya cukup signifikan di kecamatan ini.

Selain itu, Gatak juga memiliki perkebunan tebu dan sektor perikanan yang menjadi sumber penghasilan penting bagi masyarakat.

Di samping sektor pertanian, Gatak juga memiliki beberapa industri kecil dan menengah yang berperan dalam ekonomi lokal.

3. Baki

Kecamatan Baki memiliki luas wilayah sekitar 21.97 kilometer persegi dan termasuk dalam kategori kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo. Baki terletak di bagian timur Kabupaten Sukoharjo.

Pertanian dan perkebunan adalah sektor ekonomi utama di Baki, dengan produksi padi, jagung, dan tanaman pangan lainnya yang signifikan.

Di samping pertanian, sektor perkebunan seperti tebu juga memberikan kontribusi ekonomi yang penting. Potensi industri kecil dan menengah juga ada di Baki, termasuk industri kerajinan tangan dan makanan.

4. Grogol

Kecamatan Grogol memiliki luas wilayah sekitar 30 kilometer persegi dan termasuk dalam kategori kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo. Grogol terletak di bagian selatan Kabupaten Sukoharjo.

Pertanian, terutama produksi padi, jagung, dan tanaman pangan lainnya, merupakan sektor ekonomi utama di Grogol.

Kecamatan ini juga memiliki sektor perikanan yang cukup berkembang berkat adanya sungai-sungai dan sumber daya air. Grogol juga memiliki beberapa industri kecil dan menengah yang mendukung ekonomi lokal.

5. Mojolaban

Kecamatan Mojolaban memiliki luas wilayah sekitar 35.54 kilometer persegi dan termasuk dalam kategori kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo. Mojolaban terletak di bagian tenggara Kabupaten Sukoharjo.

Mojolaban memiliki sektor ekonomi yang beragam. Selain pertanian dan perkebunan, kecamatan ini juga dikenal dengan sektor industri rumahan, termasuk pembuatan batik dan kerajinan tangan.

Selain itu, Mojolaban memiliki sektor perdagangan yang berkembang, dengan adanya pasar tradisional dan berbagai pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Aset Utama Berupa Properti Senilai 1 M Lebih, Ini Daftar Kekayaan PJ Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu

Potensi wisata juga ada di Mojolaban, terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya lokal. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi keindahan seni batik dan kerajinan tangan khas Sukoharjo.

Sebagai penutup, kecamatan tersempit di Kabupaten Sukoharjo adalah gambaran nyata bahwa keindahan dan potensi tak selalu bergantung pada ukuran geografis.

Meskipun berukuran kecil, wilayah ini menjadi pengingat yang kuat bahwa kebesaran tidak selalu berkaitan dengan luas wilayah.

Wilayah ini mengajarkan kita untuk selalu mencari keindahan dalam rincian terkecil, mengingatkan bahwa nilai sejati dan pesona alam serta budaya tidak selalu terkait dengan ukuran fisik.

Ini adalah pengingat penting bahwa kekayaan dan potensi sering tersembunyi di tempat yang terlewatkan, menunggu untuk dijelajahi dan dihargai.

Oleh karena itu, marilah kita selalu bersikap terbuka terhadap keindahan yang mungkin tersembunyi di tempat-tempat kecil seperti kecamatan ini, karena di sana kita mungkin akan menemukan keajaiban yang tak terduga.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler