Upacara Adat Labuhan, Tradisi Unik Yogyakarta yang Masih Terjaga dengan Kuat

6 Juli 2023, 09:46 WIB
Upacara adat Labuhan /pgsp.big.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Yogyakarta, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya, memiliki salah satu tradisi unik yang hingga kini masih terjaga dengan kuat, yaitu Upacara Adat Labuhan.

Labuhan adalah salah satu upacara adat yang dilakukan oleh para Raja di Keraton Yogyakarta. Tradisi ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk memohon keselamatan bagi Kanjeng Sri Sultan, Kraton Yogyakarta, dan seluruh rakyat Yogyakarta. 

Upacara adat Labuhan ini mengandung makna magis yang erat kaitannya dengan legenda-legenda yang melekat dalam sejarah Keraton. 

Baca Juga: 4 Kota Penghasil Orang Cerdas di Jawa Tengah, Ternyata Markasnya Bukan di Semarang

Salah satu contoh upacara Labuhan yang terkenal adalah Labuhan Parangkusumo, yang memiliki keterkaitan dengan legenda Ratu Pantai Selatan dan Panembahan Senopati. 

Menurut legenda tersebut, Ratu Pantai Selatan, yang juga dikenal sebagai Nyai Roro Kidul, adalah sosok penguasa laut yang memiliki kekuatan gaib. Sedangkan Panembahan Senopati adalah pendiri Kesultanan Mataram yang kemudian menjadi dasar berdirinya Keraton Yogyakarta.

Upacara adat labuhan diadakan dalam empat waktu

Baca Juga: Gempa Melanda Bantul Sampai Berbagai Daerah Sekitarnya, Berikut Beberapa Tindakan Untuk Menghadapinya

Pertama, Labuhan dilaksanakan satu hari setelah Jumenengen, yaitu saat penobatan seorang raja di Keraton. Upacara ini menandai awal kepemimpinan seorang raja.

Kedua, Labuhan juga dilakukan satu hari setelah Tingalan Jumenengan. Tingalan Jumenengan adalah peringatan satu tahun penobatan seorang raja, bertujuan untuk mengenang peristiwa penting tersebut. Upacara ini disebut Labuhan Alit.

Ketiga, Labuhan Ageng yang dilaksanakan dalam interval delapan tahun. Upacara ini merupakan momen yang sangat istimewa dan langka, di mana masyarakat Yogyakarta berkumpul dalam jumlah yang lebih besar untuk mempersembahkan sesajen dan berdoa bersama.

Baca Juga: Mau Tahu Kota-kota di Indonesia dengan Jumlah Populasi Kucing Terbanyak? Simak Artikel Berikut

Terakhir, Labuhan juga dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti ketika putra atau putri dari raja akan menikah. Upacara ini memiliki makna khusus dalam rangkaian perayaan pernikahan anggota keluarga kerajaan.

Sebelum upacara dimulai, beberapa perlengkapan penting harus disiapkan dengan seksama. Apem atau gunungan, yang merupakan tumpeng khas Jawa, menjadi salah satu perlengkapan yang harus dipersiapkan. 

Panjenengan Dalem, yang melambangkan keberadaan sang Sultan, dibungkus dengan kain putih dan dipayungi dengan hormat. Selain itu, kain batik, rambut, dan kuku milik Sri Sultan yang dikumpulkan selama satu tahun juga menjadi bagian dari persembahan yang dianggap sakral.

Baca Juga: Provinsi dengan Jumlah Penduduk Wanita Paling Banyak di Indonesia: Berdasarkan Data 2023

Prosesi Labuhan dimulai dengan membawa bahan persembahan ke Kecamatan Kretek, di mana bahan tersebut diterima oleh Bupati Bantul. Kemudian, Bupati Bantul menyerahkan persembahan Labuhan kepada juru kunci Parangkusumo. 

Dengan khidmat, sesembahan Labuhan dibawa berjalan kaki menuju pembusanaan di pendapa LKMD, diikuti oleh prosesi doa yang dipimpin oleh juru kunci.

Setelah pembacaan doa selesai, tahap selanjutnya adalah penanaman benda persembahan di area pantai dan pelarungan barang ke laut. Hal ini diyakini oleh masyarakat Yogyakarta, terutama di daerah pesisir pantai selatan, sebagai sarana untuk menciptakan ketenteraman, kesejahteraan, dan keselamatan. 

Labuhan menjadi simbol kepercayaan masyarakat dalam menjaga harmoni dengan alam dan berdoa untuk kebaikan bersama.

Baca Juga: Pesawat Tak Sesuai Ketentuan, Lion Air Ditolak Mendarat di Tanjung Pandan

Melalui upacara ini, nilai-nilai kebersamaan, ketulusan, dan penghormatan terhadap leluhur terus dijaga dan dilestarikan sehingga tradisi ini akan terus hidup dan menjadi bagian penting dalam membangun jati diri dan kebersamaan yang kokoh.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: pgsp.big.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler