Gempa Bumi Bermagnitudo 4,4 Guncang Mojokerto, Berikut Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa

20 Juni 2023, 09:00 WIB
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,4 Guncang Mojokerto, Berikut Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa /Twitter @infoBMKG/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada tanggal 19 Juni 2023, pukul 20:44:00 WIB, sebuah gempa berkekuatan Magnitudo (Mag) 4.4 mengguncang wilayah Indonesia. Gempa ini memiliki lokasi pusat gempa di 7.50 LS, 112.50 BT, terletak sekitar 7 kilometer di sebelah tenggara Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Pusat gempa bumi berada di kedalaman 11 kilometer. Tepatnya berada di darat 7 kilometer tenggara Mojokerto, Jatim.

"Pusat gempa berada di darat 10 km timur laut Kab. Mojokerto," tulis BMKG melalui akun Twitter-nya yang dilansir Info Temanggung pada 20 Juni 2023.

Baca Juga: Mengungkap Kekayaan Alam yang Besar di Kecamatan Terkecil Kepulauan Maluku, Pulau-Pulau Aru

Berikut laporan Info BMKG:

"#Gempa Mag:4.4, 19-Jun-2023 20:44:00WIB, Lok:7.50 LS, 112.50 BT (7 km Tenggara KOTA-MOJOKERTO-JATIM)," tulisnya.

Gempa ini ada pada kedalaman 9 kilometer. Sementara pusat gempa ada di darat.

Meskipun memiliki kekuatan yang tergolong kecil, getaran gempa (lindu) ini terasa hingga mencapai kota Pasuruan, Surabaya dan sekitarnya

Gempa dirasakan pada skala MMI III-IV di Mojokerto. Pada skala MMI III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara pada skala MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Gempa dirasakan pada skala MMI III di Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Gresik. Sementara di Sidoarjo gempa dirasakan pada skala MMI II-III.

LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI GEMPA

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tak terduga dan dapat menyebabkan kerusakan yang serius. Untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain, ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti saat terjadi gempa.

1. Tetap tenang: Pertahankan ketenangan dan jangan panik. Usahakan untuk mengontrol emosi dan berpikir dengan jernih.

2. Cari tempat yang aman: Segera cari perlindungan di bawah meja, di bawah struktur yang kuat, atau di sudut ruangan yang lebih tahan gempa. Hindari jendela, perabotan yang bisa jatuh, dan bangunan yang rapuh.

Baca Juga: Kasus Perceraian Sedang Marak di Indonesia, Tapi Tidak dengan Papua Barat

3. Lindungi kepala dan leher: Gunakan bantal, baju, atau benda lainnya untuk melindungi kepala dan leher dari benda-benda yang jatuh.

4. Jaga keseimbangan: Jika berada di luar ruangan, hindari bangunan, tiang listrik, dan pohon yang mungkin roboh. Jaga keseimbangan dan hindari jatuh.

5. Hindari lift: Jangan menggunakan lift selama atau setelah gempa. Gunakan tangga darurat jika perlu meninggalkan gedung.

6. Tetap waspada terhadap gempa susulan: Gempa susulan sering terjadi setelah gempa utama. Tetap waspada dan bersiap-siap untuk menghadapi gempa susulan.

7. Bersiaplah dengan perlengkapan darurat: Simpan persediaan makanan, air bersih, obat-obatan, dan senter di tempat yang mudah dijangkau.

8. Ikuti petunjuk otoritas: Dengarkan informasi dari otoritas terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta tindakan evakuasi yang diberikan.

Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, diharapkan kita dapat bertindak dengan cepat dan efektif dalam menghadapi gempa bumi. Keselamatan diri dan keselamatan orang lain harus menjadi prioritas utama dalam situasi darurat ini.

Meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah mitigasi yang tepat, kita dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan melindungi masyarakat secara efektif.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Twitter @infoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler