Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Tembakau merupakan salah satu komoditas penting yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Pada masa kolonial, produksi dan perdagangan tembakau menjadi salah satu pilar ekonomi yang penting bagi pemerintah kolonial Belanda. Artikel ini akan menjelaskan perkembangan tembakau pada masa kolonial di Indonesia.
Pada abad ke-17, Belanda mulai mengenalkan tembakau ke Indonesia sebagai tanaman komersial. Mereka melihat potensi besar dalam komoditas ini dan membangun perkebunan tembakau di beberapa daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera.
Produksi tembakau berkembang pesat karena permintaan yang tinggi dari pasar internasional, terutama Eropa.
Baca Juga: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Perlu Dijadikan sebagai Dokumen yang Bersifat
Perkebunan tembakau di Indonesia pada masa kolonial umumnya dikelola oleh perusahaan-perusahaan Belanda. Mereka mempekerjakan tenaga kerja lokal, termasuk petani-petani pribumi, untuk bekerja di ladang-ladang tembakau.
Para petani tersebut diberi kontrak kerja dan mendapatkan gaji yang rendah. Mereka terpaksa mengalihkan lahan pertanian mereka dari tanaman pangan ke tembakau karena tekanan dari pemerintah kolonial.
Pada awalnya, tembakau Indonesia diekspor dalam bentuk bahan mentah, yaitu daun tembakau kering. Namun, seiring berjalannya waktu, Belanda mulai memperluas industri tembakau di Indonesia dengan mendirikan pabrik pengolahan tembakau.
