Sosialisasi Kurikulum Merdeka Disambut Positif oleh Para Guru di Kota Medan

29 Mei 2023, 16:49 WIB
Sosialisasi Kurikulum Merdeka Disambut Positif oleh Para Guru di Kota Medan /tangkapan layar kemdikbud.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada tanggal 19 Mei 2023, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) yang merupakan bagian dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengadakan sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka di Kota Medan.

Acara tersebut melibatkan perwakilan guru dan bertujuan untuk menyampaikan kebijakan kurikulum kepada ekosistem pendidikan dan pemerintah daerah agar dapat diimplementasikan dengan baik.

Dalam acara tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Puskurjar, Zulfikri Anas, menekankan bahwa kepatuhan administrasi bukanlah persyaratan utama dalam Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Workshop Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Klaten Dukung Upaya Transformasi Kepemimpinan di Sekolah

Yang terpenting adalah kecintaan guru terhadap siswa dan kemampuan guru menggunakan intuisi untuk memahami kebutuhan siswa.

Zulfikri Anas menjelaskan bahwa tujuan pendidikan, sebagaimana diungkapkan oleh pemikiran Ki Hadjar Dewantara, adalah untuk memerdekakan manusia secara fisik dan batin.

Guru harus dapat memerdekakan murid-muridnya, dan hal ini tidak akan tercapai apabila guru terbebani oleh tugas administrasi yang rumit dan beban materi yang berlebihan.

Baca Juga: Berdasarkan Pemahaman Terhadap Q.S. Ash-Shaff Ayat 4, Mendirikan Organisasi Muhammadiyah Dapat Dihukumi Apa?

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa dan guru diberikan kebebasan untuk memilih metode pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, guru harus mengenal siswa-siswanya dengan baik sebelum menyampaikan materi pelajaran.

Dengan cara ini, pendidikan dapat dikembalikan pada esensinya yang sebenarnya.

Selain itu, Sofyan Tan, Anggota Komisi X DPR RI, juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan dukungannya terhadap Kurikulum Merdeka.

Menurut Sofyan, guru seharusnya menjadi fasilitator yang memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.

Dalam mengoptimalkan proses tersebut, tidak ada batasan bagi guru untuk menggunakan peralatan yang sesuai agar mempermudah pemahaman materi oleh peserta didik.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, Sofyan mengungkapkan, "Belajar harus menjadi pengalaman yang menyenangkan, seperti bermain di dalam taman. Melalui bermain, inovasi terbaru dapat dihasilkan, dan saat siswa pulang, mereka akan menjadi lebih pintar, lebih ramah, dan lebih bahagia. Jika anak-anak pulang dalam keadaan stres, maka itu menandakan kegagalan dari guru."

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke SMKN 4 Kota Jambi: Unggul di Bidang Tata Boga

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa hampir 80 persen sekolah telah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ini mengajarkan siswa untuk berpikir logis dan mendorong daya kritis mereka.

Hal ini sangat penting bagi generasi masa depan yang akan dihadapkan pada tuntutan kompetensi yang semakin tinggi.

Oleh karena itu, anak-anak perlu menguasai berbagai bidang ilmu dan keterampilan.

Sofyan menyadari bahwa penerapan Kurikulum Merdeka sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja di masa depan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga implementasi kurikulum ini agar berlangsung secara berkesinambungan hingga perguruan tinggi.

Baca Juga: Deposito Berjangka adalah Salah Satu Produk Perbankan, Simak Pembahasan Selengkapnya di sini

 

Salah satu peserta acara sosialisasi, Romian Theresia Nababan, seorang guru di SD Swasta Parulian 1 Medan, menyambut baik fleksibilitas yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka.

Sebagai Guru Penggerak, ia sangat antusias menerapkan pengetahuan yang diperolehnya kepada siswa-siswinya dan berbagi dengan guru-guru lain di sekolah.

Begitu juga dengan peserta lain, Rentha Siregar, seorang guru di SD Hidup Baru, juga merespons positif terhadap kegiatan sosialisasi ini.***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler