Cuaca Buruk! 315 Wisatawan Karimunjawa Terjebak, Pemprov Jateng: Besok Wisatawan yang Tertahan Dipulangkan

26 Desember 2022, 22:51 WIB
Ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk. /Pemprov Jateng / Humas Jateng/

INFOTEMANGGUNG.COM – Jumlah wisatawan yang terjebak di Karimunjawa sebanyak 315 orang. Cuaca yang buruk membuat mereka tertahan disana. Rencananya mereka akan dipulangkan pada Selasa, 27 Desember 2022 menggunakan kapal milik Pelni KM Kelimutu.

Pemulangan ratusan pelancong tersebut akan berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB ketika kapal berlabuh di Dermaga Legon Bajak.

Dilansir dari Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menghubungi otoritas dari PT Pelni, untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai memberikan bantuan peralatan kedaruratan bencana untuk PMI Jawa Tengah pada Senin, 26 Desember 2022 di halaman kantor Pemprov.

Baca Juga: Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Berikut 6 Fakta Sejarah Peristiwa Tersebut

“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar.

Ganjar menyampaikan kepada petugas untuk memperhatikan kesehatan para wisatawan. Ia memberi tahu bahwa jangan sampai ada wisatawan yang kekurangan logistik.

“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana, jangan sampai kekurangan logistik. Pastikan kesehatannya siap sambil menunggu, dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja,” tutur Ganjar.

Pemprov Jateng bersama Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Kabupaten Jepara akan memulangkan 315 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng Syurua Deta Syafrie saat dihubungi Senin, 26 Desember 2022 sore.

Ia mengatakan, komunikasi telah terjalin diantara Pemprov Jateng, Pemkab Jepara dan Kementerian Perhubungan.

“Kita mohon agar dilakukan deviasi, Kapal Kellimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, dideviasikan (berbelok) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan,” ujarnya.

Wisatawan diharapkan oleh Deta sudah berkumpul pada pukul 15.00 WIB di pelabuhan agar tepat waktu. Sehingga kapal dapat berlayar kembali pada pukul 18.00 WIB.

Dikatakan, saat ini wisatawan dalam kondisi baik. Hal itu karena telah ada sinergi dari pihak terkait menyangkut logistik, kesehatan, hingga penginapan.

“Kami juga berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua,” kata Deta.

Terakhir, Deta mengimbau agar wisatawan dan pengelola perjalanan wisata lebih memperhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa.

“Kita sudah mengetahui pola cuaca di Karimunjawa, misal Desember-Januari polanya ada angin barat, yang menyebabkan angin dan ombak tinggi. Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa paling bagus pada April-Oktober. Ini sebagai pembelajaran yang baik,” tutur Deta.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler