Cianjur Dilanda Banjir Bandang, Melanda 5 Desa Hingga Disebut Banjir Terparah

- 19 Desember 2022, 08:44 WIB
Cianjur Dilanda Banjir Bandang, Melanda 5 Desa Hingga Disebut Banjir Terparah
Cianjur Dilanda Banjir Bandang, Melanda 5 Desa Hingga Disebut Banjir Terparah /Pikiran Rakyat/

INFOTEMANGGUNG.COM – Banjir bandang dengan tinggi satu meter telah menerjang hingga ratusan rumah yang berada di lima desa meliputi di Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, dan Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Banjir ini diketahui terjadi akibat meluapnya sungai Cibala yang berada di daerah tersebut. Karena peristiwa tersebut, menyebabkan akses untuk mencapai wilayah Cianjur terputus untuk sementara waktu yang disebabkan oleh air sungai yang terus meluap.

Sampai saat sekarang ini, pihak dari Camat Sukanagara  masih terus melakukan pendataan total rumah yang rusak dan terendam akibat banjir.

Berdasarkan laporan sementara yang didapatkan, diketahui banjir ini mengakibatkan ratusan rumah terendam. Bahkan dikatakan bahwasanya banjir Sukanegara yang terjadi pada saat ini merupakan banjir yang terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: 3 Hari Bertahan di Reruntuhan Akibat Gempa Menguncang Wilayah Cianjur, Azka Ditemukan Selamat

Hal ini secara langsung disampaikan oleh Camat Sukanagara, Robby Erlangga yang mengatakan, “Kami masih melakukan pendataan, namun laporan sementara lebih dari 200 rumah yang terendam banjir bandang akibat sungai meluap. Ini merupakan banjir terparah meski sebelumnya sempat terjadi namun tidak separah kali ini," jelas Robby Erlangga saat dihubungi pada Jumat sore hari.

Lebih lanjut ia kemudian juga menjelaskan, bahwasanya sebelum terjadi telah turun hujan dengan lamanya lebih dari 2 jam, kemudian saat menjelang petang air sungai terlihat semakin tinggi, kemudian meluap, dan menjadi banjir yang merendam perkampungan warga yang letaknya berada di dekat sungai.

Pihak dari Camat Sukanagara masih melakukan koordinasi dengan BPBD Cianjur, hal ini terkait dengan penurunan bala bantuan untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir dan warga yang masih tertahan di rumah masing-masing, banyak yang terkurung di lantai dua rumahnya. Diketahui hingga saat malam hari air kian meninggi karena debit air yang terus bertambah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait agar mengirimkan bantuan guna membantu warga yang terdampak karena masih banyak yang bertahan di dalam rumah. Sedangkan untuk warga terdampak sebagian besar mengungsi sementara ke tempat yang dinilai aman dari air bah," jelas dari Camat Sukanagara, Robby Erlangga.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: jpnn.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x