INFOTEMANGGUNG.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Temuan baru pun ditemukan.
Beberapa minggu terakhir, Indonesia digegerkan oleh perasaan empat orang anggota keluarga yang tewas di gudangnya sendiri.
Satu keluarga tersebut, ditemukan tewas pada tanggal 10 November 2022. Sudah lewat dua minggu, polisi masih belum menemukan titik terang dari kasus tersebut.
Namun, pada 29 November 2022 polisi menemukan buku mantra beserta kemenyan, yang disinyalir milik anggota keluarga ini.
Adanya beberapa temuan baru tersebut, diduga adanya ritual yang dilakukan oleh keluarga di Kalideres ini.
Melansir dari PMJ News, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap temuan barang yang diduga digunakan untuk ritual, seperti buku hingga kemenyan.
Baca Juga: Apokaliptik Adalah, Paham yang Diduga Dianut Keluarga di Kalideres yang Tewas Mengering
“Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan,” ujarnya.
Beberapa anggota keluarga tersebut adalah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan dan Renny Margaretha Gunawan serta anak mereka Dian beserta ipar Rudy bernama Budyanto Gunawan.
Sang ibu, Renny Margaretha yang meninggal pertama kali pada bulan Mei 2022. Setelah itu jasadnya dimumifikasi.
Hal tersebut, diambil dari pengakuan pegawai koperasi simpan pinjam yang merupakan saksi kasus ini. Ia mengaku sempat melihat dan memegang mayat yang terasa lembur.
Ia melihatnya dalam keadaan gelap, dengan hanya diterangi lampu flash dari kamera telepon genggam miliknya.
Sang ayah, Rudyanto pun sempat berujar untuk tidak menyalakan lampu.
Anggota keluarga yang diduga meninggal terakhir adalah Dian. Jasadnya ditemukan berada di kamar dekat dengan jenazah sang ibu.
Mereka ditemukan tewas dan jasadnya ditemukan warga, setelah mencium aroma tidak sedap dari kediaman mereka.
Dugaan awal kematian adalah kelaparan. Namun semakin dalam polisi melakukan penyelidikan, banyak kejanggalan yang ditemukan.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Mengering Di Kalideres Diduga Anut Aliran Sesat Apokaliptik, Ini Kata Ahli
Alasan kematian sebenarnya, masih menjadi teka-teki yang belum terjawab. Ada yang menduga kematian keluarga tersebut karena pembunuhan atau bunuh diri.
Hal yang mencurigakan lagi, keluarga ini pernah meminta pelunasan listrik. Selain itu, ditemukan juga pesan bernada emosi pada dua ponsel yang diduga milik korban.
Pengirim pesan, belum diketahui identitasnya. Selain itu masih banyak kejanggalan lainnya.
Temuan baru, berupa buku mantra dan kemenyan tersebut, akan disimpan dan ditindaklanjuti oleh pihak yang tertinggi. Selain itu, polisi juga akan mengundang sejumlah ahli untuk memindainya.
“Oleh karena itu, kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut,” tulisnya kepada wartawan.***