Diduga ada Aliran Dana dari Ferdy Sambo Kepada Ajudan, Pengacara Brigadir J Meminta PPATK Lakukan Ini!

19 Agustus 2022, 10:25 WIB
Mahfud MD sebut ada kelompok kerajaam Ferdy Sambo di internal Polri. /tangkapan layar Twitter @samboferdy

INFOTEMANGGUNG.COM - Berbagai isu baru mulai bergulir dari tewasnya brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Salah satunya adalah adanya dugaan aliran uang di rekening Ferdy Sambo dan ajudannya serta penghilangan barang bukti kematian brigadir J.

Isu tersebut dikaitkan dengan motif penembakan yang dilakukan terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Kuasa Hukum dari keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menduga adanya keterkaitan antara kasus kematian Brigadir J dengan aliran dana yang dimiliki oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Narasi Ferdy Sambo Merebak di Masyarakat, Polri Ambil Sikap Mengabaikan

Selain itu, Kamarudin juga meminta menyerahkan dan memeriksa semua rekening yang dimiliki ajudan Ferdy Sambo dengan melibatkan PPATK.

Sebagai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, PPATK dapat mengungkap berapa jumlah uang yang terdapat pada rekening ajudan itu dan kemana serta dari mana aliran dana tersebut berasal.

Kamarudin juga meminta PPATK untuk memeriksa rekening Bank dari orang-orang Ferdy Sambo yang selama ini tidak mau buka suara.

Sementara itu pihak PPATK memberikan tanggapan dari keinginan kuasa Hukum Brigadir J yang meminta agar pihaknya mengusut aliran dana yang dimiliki ajudan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kenali Tujuh Pecahan Uang Baru 2022 Lebih Detail, Sudah Tahu Bedanya?

Dilansir INFOTEMANGGUNG.COM dari Kanal YouTube Garuda News, Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya dapat bekerja apabila telah memiliki data dan informasi yang valid. Sejauh ini PPATK telah banyak mengungkap banyak kasus dari pengaduan yang lakukan oleh masyarakat.

Menyinggung terkait harta kekayaan Ferdy Sambo, selama ini Jenderal bintang dua tersebut sudah mendapatkan berbagai fasilitas negara guna menunjang pekerjaannya. Salah satu tunjangan yang dimiliki oleh Ferdy Sambo adalah Rumah dinas yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo juga memiliki ajudan polisi dengan berbagai pangkat berbeda, sedangkan istrinya yakni Putri Candrawathi juga memperoleh fasilitas yang sama. Selain Fasilitas Mewah, Ferdy Sambo mendapat tunjangan kinerja sekitar 29 juta per bulan. 

Baca Juga: Resmi! Hari ini Bank Indonesia Luncurkan Tujuh Uang Kertas Rupiah Baru

Selain Isu kekayaan Ferdy Sambo yang mencapai Rp 900 Milyar, Kamarudin juga mengungkap bahwa terdapat aliran dana sebesar Rp 200 Juta. Uang tersebut berpindah dari rekening Brigadir J ke Bripka RR yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

Transaksi yang terjadi pada tanggal 11 Juli 2022 tersebut sangat janggal dimana Brigadir J telah dinyatakan meninggal tiga hari sebelumnya atau tepatnya pada 8 Juli 2022. Hal tersebut mengindikasikan adanya pembobolan rekening serta pencucian uang.

“jika dana yang diambil itu milik Almarhum, tentunya merupakan pembobolan rekening karena saat transaksi tersebut pemilik telah meninggal dunia” Ucap Kamarudin usai Bertemu dengan Penyidik Mabes Polri pada 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Ungkap Sosok di Balik Viralnya Lagu ‘Ojo Dibandingke’ Ternyata Ciptaan Seniman Berbakat Asal Boyolali

Kamarudin juga menambahkan, setidaknya ada empat rekening dari brigadir j juga diketahui menghilang.***

 

Editor: Septyna Feby

Sumber: YouTube Garuda News

Tags

Terkini

Terpopuler