Ajukan Penambahan Alutsista, Panglima TNI Akui Kelemahan Pertahanan dan Ingin Perkuat Keamanan IKN

26 Mei 2022, 22:33 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa sebut Indonesia kekurangan alutsista /Instagram/

InfoTemanggung.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengajukan penambahan alutsista. Tak lain tujannya demi memperkuat pertahanan negara dan meningkatkan keamanan IKN. 

Baru-baru ini Indonesia disorot setelah membeli Jet tempur buatan Perancis. Dunia mengira bahwa Indonesia masih kekurangan alutsista untuk menjaga pertahanan negara. 

Panglima TNI mengakui pada saat bertemu awak media di Kantor PBNU, Jakarta pada Senin, 23 Mei 2022 kemarin dan menyampaikan pernyatannya.

Baca Juga: Daftar 15 Pinjaman Online Bunga Rendah dan Resmi OJK

“Memang kalau dilihat dari alutsista kita memang masih kurang banyak sekali. Bukan hanya di udara, tetapi juga di matra darat dan matra laut,” ucap Andika Perkasa dikutip Pikiran-Rakyat.com. 

Akan tetapi langkah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang secara terus menerus mulai menambah daftar alutsista milik negara Indonesia, patut untuk diacungi jempol. 

Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa setiap pemerintah pasti juga akan mengusahakan pengadaan dan penambahan anggaran pembelian alutsista setiap tahunnya.

Baca Juga: Ini Dia Cara Memindah Chat Whatsapp dari Android ke IPhone Anti Ribet dan Dijamin Berhasil

“Pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbanyak sesuai dengan kondisi keuangan. Dan dari tahun ke tahun biasanya selalu ada naik turun dan itu semua juga akan berpengaruh kepada sasaran.” tambah Andika. 

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto juga sempat mengeluarkan statement terkait kerentanan pertahanan Indonesia khusunya pada wilayah IKN. 

“Perkembangan teknologi pertahanan udara juga memberi guncangan terhadap gagasan geopolitik tradisional. Jarak Geografis tidak lagi menjadi faktor utama dalam merumuskan kapasitas pertahanan,” kata Andi Widjajanto dikutip ZonaJakarta dari video yang diunggah di kanal YouTube BRIN pada 12 Mei 2022.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Foto Yang Terhapus Permanen Tanpa Kesulitan

Ia berpendapat bahwa sekarang efek dari berkembangnya senjata di era modern secara terus menerus dapat menjangkau jarak yag sangat auh sehingga peranga akan rawan terjadi di ibu kota negara. 

“Teknologi persenjataan terkini seperti senjata ICBM dan rudal hipersonik mampu menjangkau lokasi yang jaraknya sangat jauh dari lokasi peluncuran dengan sangat cepat,” ucapnya. 

Adanya ancaman yang memiliki tingkat waspada paling tinggi berasal dari serangan udara bagi wilayah IKN. Maka dari itu Andi juga berharap agar adanya penambahan kapasitas alutsista khususnya di sekitar IKN agar lebih kuat.

Baca Juga: Begini Cara Mengunci Aplikasi di Oppo Dengan Mudah Bagi Pemiliknya

“Kecenderungan perang di ibu kota itu terjadi pada ibu kota negara yang letaknya sangat dekat dengan perbatasan-perbatasan darah, sangat dekat dengan pelabuhan. Semakin dekat dengan pelabuhan utama, semakin dekat dengan perbatasan, maka kecenderungan perang ibu kota semakin meningkat,” lanjutnya. 

Langkah cepat yang diambil Kemenhan dalam pengadaan alutsista juga sudah sangat baik. Baru-baru ini TNI AL telah menerima kapal cepat buatan dalam negeri dan KRI Golok-688 yang menjadi andalan sebagai kapal cepat rudal guna menambah pertahanan matra laut. 

Selain itu Kemenhan juga sudah menekan kontrak untuk penguatan matra udara dengan mendatangkan pesawat tempur Rafale yang diharapkan akan segera tiba secepat mungkin untuk kloter pertama sebanyak 6 buah pesawat.*** 

 

*Artikel ini sebelumnya telah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Akui Kelemahan Pertahanan Indonesia, Panglima TNI Andika Perkasa Sebut Semua Matra Kekurangan Alutsista'

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: You Tube Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com

Terkini

Terpopuler