Dari penggunaan nangka dalam hidangan seperti nasi gudeg hingga teknik pembakaran sate klathak dengan batu bata panas, setiap hidangan menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas kuliner Jawa Tengah.
Keberadaan kecap manis, pengaruh masakan Tionghoa, minuman jamu tradisional, dan rasa pedas yang khas memberikan sentuhan unik pada setiap sajian.
Melalui kuliner Jawa Tengah, kita tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memahami betapa beragamnya warisan budaya dan cita rasa yang dimiliki daerah ini.
Jawa Tengah memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, mengajak kita untuk menjelajahi kekayaan dan keunikan kuliner yang menjadi bagian integral dari identitas budaya provinsi ini.***