Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Kejadiaan naas terjadi di tengah berlangsungnya konser grup band Mirror yang beranggotakan 12 orang tersebut.
Konser diadakan di Hong Kong Coliseum pada tanggal 28 Juli 2022 lalu di hadapan 12.500 penonton. Seperti yang dikutip dari nytimes.com tanggal 29 Juli 2022.
Di tengah konser, tak disangka salah satu kabel suspense layar LED di atas panggung ternyata putus.
Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Global Kesehatan, Ini Penjelasannya
Layar LED berukuran 5 x 3.9meter tersebut kemudian menimpa dua orang pria penari latar sehingga langsung tidak sadarkan diri.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth Hong Kong. Beruntungnya salah satu diantara penari latar yang bernama Chang Tsz-fung tersebut sudah stabil kondisinya.
Bahkan Tsz-fung dikabarkan sudah diperbolehkan pulang pada hari Jumat 29 Juli 2022 kemarin.
Baca Juga: Imbas Kampanye Black Lives Matter, Banyak Wanita Berkulit Hitam Jadi Ratu Kecantikan
Sayangnya satu orang lagi terkena hantaman tepat di belakang lehernya pada bagian tulang ke tiga dan keempat. Hal ini membuatnya terancam kelumpuhan.
Bukan hanya itu, tapi pria yang bernama Mo Lee Kai-yin ini juga terluka parah di kepala dan paru-parunya.
Tindakan operasi segera dilakukan yang memakan waktu sekitar delapan jam untuk memperbaiki kerusakan tulang belakangnya.
Baca Juga: Ada Tiga Calon Kekuatan Baru di Asia Pasifik Setelah China
Walaupun operasinya dinilai sukses, penari ini terpaksa diintubasi untuk memberikan waktu bagi tubuhnya menyesuaikan diri.
Konser yang dijadwalkan berlangsung selama 12 hari ini akhirnya harus dibatalkan oleh MakerVille yang menjadi penyelenggaranya. Sambil pihak otoritas Hong Kong menyelidiki insiden ini.
Termasuk pada sistem keamanan untuk semua perangkat yang digunakan untuk acara atau konser semacam ini.
Baca Juga: Turki Tingkatkan Versi Elektro-Optik Drone, Aselsan Ungkap Kemampuan Terbarunya
Kejadian jatuhnya layar LED ini terekam oleh banyak penonton dan videonya beredar dengan cepat di media sosial.
Ini mengakibatkan insiden ini menjadi makin memberi tekanan pada pihak penyelenggara untuk melakukan penyelidikan dan pengamanan berlanjut.
Grup band Mirror adalah grup yang terkenal sejak terjadinya pandemi. Di mana 12 orang pria ini naik daun dengan lagu berbahasa Kanton atau Cantopop yang disukai anak muda.
Baca Juga: Stellantis dan Samsung SDI Segera Bangun Pabrik Baterai di Indiana
Band ini terbentuk sejak tahun 2018 melalui sebuah reality show. Setiap konsernya selalu dipadati penonton, seperti juga pada konser kali ini.
Gedung Hong Kong Coliseum sendiri sudah berdiri sejak tahun 1983. Kapasitasnya yang besar bisa menampung 12,500 penonton sehingga dijuluki sebagai stadium indoor kelas dunia.
Namun rupanya pengamanan berlebih harus dilakukan atas semua perangkat dan sistem yang digunakan. Setelah terbukti adanya persyaratan keamanan yang tidak maksimal dalam konser kali ini.***
