Ada Tiga Calon Kekuatan Baru di Asia Pasifik Setelah China

"Rusia menganggap tindakan yang dilakukan pihak Jepang itu sebagai ancaman bagi keamanan negara Rusia," ucap Igor Morgulov.

Igor Morgulov langsung memberi peringatan pada Jepang, bila kegiatan latihan yang dilakukan itu memicu ketegangan bagi banyak negara.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pinjaman Online Pribadi Angsuran Bulanan Langsung Cair

"Rusia secara langsung memperingatkan Tokyo tentang hal ini melalui saluran diplomatik," kata Menteri Luar Negeri Rusia.

Igor Morgulov memperingatkan Jepang bahwa Rusia akan bersikap tegas dalam melindungi kedaulatan bangsnya.

"Jepang harus siap dengan kenyataan bahwa jika praktik seperti itu tidak berhenti, Rusia akan melakukan tindakan pembalasan demi kepentingan negara. Rusia akan memperkuat kemampuan pertahanannya," ucap Morgulov.

Baca Juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Dijamin Berhasil

Dalam pengamatan diplomat Rusia itu, rencana merombak format Quad yang terdiri dari India, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat sebagai prototipe NATOnya Asia tidak akan terwujud.

"Saya yakin bahwa rancangan 'insinyur politik' yang mau melihat di prototipe NATO Asia dengan dasar solidaritas Indo Pasifik, yang jadi cermin aliansi Euro Atlantik, tidak ditakdirkan untuk terwujud," kata Morgulov. Ia lantas menambahkan bahwa negara-negara Asia tidak ingin terlibat  dalam konfrontasi AS dan China.***