InfoTemanggung.com - Igor Morgulov Wakil Menteri Luar Negeri Rusia merasa akan ada kekuatan besar yang mirip NATO di Asia. Menurut Igor Morgulov tiga kekuatan baru itu adalah Kanada, Jepang, dan Selandia Baru
Ada kabar bahwa tiga negara itu akan melakukan dialog bersama aliansi keamanan AUKUS (Australia, Inggris dan Amerika Serikat). Igor Morgulov merasa dialog itu nanti bertujuan untuk mendatangkan potensi militer NATO pada kawasan Asia Pasifik.
Menteri Rusia itu berpendapat, pembentukan AUKUS serta reaksi sejalan dari sekutu wilayah AS yaitu Kanada, Jepang, dan Selandia Baru dan serangkaian kontak yang direncanakan antar mereka bukanlah hal yang mengagetkan.
Baca Juga: Serangan Gelombang Panas di India dan Pakistan, Gambaran Iklim Masa Depan
“Tugasnya jelas, untuk membentuk platform untuk membentu potensi militer NATO di kawasan Asia-Pasifik," kata Igor Morgulov seperti dikutip InfoTemanggung.com dari Pikiran Rakyat.
Lebih lanjut Morgulov menambahkan persekutuan ini hampir tidak dapat dianggap terpisah dari tren aliansi menuju Asia dengan tujuan yang tidak terselubung yaitu untuk menahan China, yang diabadikan dalam strategi NATO yang diperbarui.
Ada pula usaha untuk mengikutkan negara-negara ASEAN ke dalam aliansi AUKUS Plus yang tujuannya untuk menghalau Rusia dan China keluar dari mekanisme kerja sama di kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sinyal 4G tidak Muncul, Dijamin Berhasil!
Mengenai intensitas tinggi latihan angkatan laut bersama yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Jepang di dekat perbatasan dengan Rusia, Morgulov mengatakan bahwa ini memicu meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan.
"Rusia menganggap tindakan yang dilakukan pihak Jepang itu sebagai ancaman bagi keamanan negara Rusia," ucap Igor Morgulov.
Igor Morgulov langsung memberi peringatan pada Jepang, bila kegiatan latihan yang dilakukan itu memicu ketegangan bagi banyak negara.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Pinjaman Online Pribadi Angsuran Bulanan Langsung Cair
"Rusia secara langsung memperingatkan Tokyo tentang hal ini melalui saluran diplomatik," kata Menteri Luar Negeri Rusia.
Igor Morgulov memperingatkan Jepang bahwa Rusia akan bersikap tegas dalam melindungi kedaulatan bangsnya.
"Jepang harus siap dengan kenyataan bahwa jika praktik seperti itu tidak berhenti, Rusia akan melakukan tindakan pembalasan demi kepentingan negara. Rusia akan memperkuat kemampuan pertahanannya," ucap Morgulov.
Baca Juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Dijamin Berhasil
Dalam pengamatan diplomat Rusia itu, rencana merombak format Quad yang terdiri dari India, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat sebagai prototipe NATOnya Asia tidak akan terwujud.
"Saya yakin bahwa rancangan 'insinyur politik' yang mau melihat di prototipe NATO Asia dengan dasar solidaritas Indo Pasifik, yang jadi cermin aliansi Euro Atlantik, tidak ditakdirkan untuk terwujud," kata Morgulov. Ia lantas menambahkan bahwa negara-negara Asia tidak ingin terlibat dalam konfrontasi AS dan China.***
*Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Pengaruh China Mulai Dikebiri Rusia Cium Akan Ada Kekuatan Besar di Kawasan Asia Pasifik