Pembengkakan Jantung: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya

- 17 April 2024, 11:16 WIB
Pembengkakan Jantung: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya
Pembengkakan Jantung: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya /Pexels.com / Andrea Piacquadio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pembengkakan jantung, atau edema paru, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika cairan menumpuk di paru-paru, menyebabkan kesulitan bernapas dan sering kali disertai dengan gejala lain yang mengganggu.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang pembengkakan jantung, termasuk penyebab, gejala, dan mengapa kondisi ini bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Mengungkap Fakta tentang Serangan Jantung: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Penanganan

1. Pengenalan tentang Pembengkakan Jantung

Pembengkakan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, sehingga cairan menumpuk di paru-paru.

Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit paru-paru yang mendasari.

2. Penyebab Pembengkakan Jantung

Gagal Jantung: Salah satu penyebab utama pembengkakan jantung adalah gagal jantung, di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Penyakit Jantung Koroner: Penyakit jantung koroner, yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, juga dapat menyebabkan pembengkakan jantung dengan mengganggu aliran darah ke jantung.

Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat menyebabkan pembengkakan jantung dengan membebani jantung dan menyebabkan kerusakan pada dinding arteri.

Baca Juga: Penyakit Tiroid: Fakta, Penyebab, Penanganan, dan Cara Penyembuhannya

3. Gejala Pembengkakan Jantung
Kesulitan Bernapas: Gejala utama pembengkakan jantung adalah kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat berbaring atau beraktivitas.

Batuk Berdarah: Batuk yang menghasilkan dahak berdarah adalah gejala lain dari pembengkakan jantung yang sering terjadi.

Nyeri Dada: Nyeri atau tekanan di dada, terutama saat bernapas dalam, juga dapat terjadi sebagai gejala pembengkakan jantung.

4. Bahaya Pembengkakan Jantung
Pembengkakan jantung merupakan kondisi medis yang serius dan berpotensi mengancam nyawa. Beberapa bahaya yang terkait dengan pembengkakan jantung antara lain:

Gagal Napas Akut: Pembengkakan jantung dapat menyebabkan kegagalan pernapasan akut yang memerlukan perawatan medis segera.

Edema Paru: Jika cairan menumpuk di paru-paru secara signifikan, dapat menyebabkan edema paru yang dapat menghambat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam paru-paru.

Hipoksia: Kurangnya oksigen dalam darah, yang disebabkan oleh edema paru, dapat mengarah pada hipoksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh.

Penanganan dan Pengobatan
Penanganan pembengkakan jantung meliputi:

Oksigenasi: Pemberian oksigen dapat membantu mengatasi hipoksia dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Diuretik: Obat diuretik digunakan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh dan mengurangi pembengkakan.

Baca Juga: Terapi Sel Punca: Harapan Baru dalam Pengobatan Penyakit, Prosedur Menjalani Steam Sel (Steam Cell)

Terapi Jantung: Terapi jantung seperti penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan fungsi jantung dan prosedur seperti pemasangan alat pacu jantung dapat direkomendasikan.

Pembengkakan jantung adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan memahami penyebab, gejala, dan bahayanya, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan mendapatkan perawatan medis yang sesuai jika diperlukan.

Jika Anda mengalami gejala pembengkakan jantung, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah