Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Apa itu Kanker Phyllodes? Kanker Phyllodes adalah jenis kanker langka yang terjadi pada jaringan payudara.
Meskipun jarang, kanker ini bisa menjadi serius dan membutuhkan pengelolaan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu kanker Phyllodes, gejalanya, faktor risiko, diagnosis, pengobatan, dan prognosis.
Baca Juga: Sarkopenia: Pemahaman tentang Penyusutan Otot yang Terjadi dengan Bertambahnya Usia
Apa itu Kanker Phyllodes?
Kanker Phyllodes, juga dikenal sebagai tumor phyllodes, adalah tumor payudara yang jarang terjadi. Tumor ini muncul dari jaringan ikat di dalam payudara dan dapat berkembang dengan cepat.
Kanker Phyllodes umumnya terjadi pada wanita di usia 40-an hingga 50-an, meskipun bisa juga terjadi pada wanita yang lebih muda atau lebih tua.
Gejala Kanker Phyllodes
Gejala kanker Phyllodes dapat bervariasi tergantung pada ukuran tumor dan apakah tumor tersebut bersifat ganas atau tidak. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk:
-Pembengkakan atau benjolan pada payudara yang bisa terasa keras atau berbatas tidak teratur.
-Nyeri di daerah payudara yang terkena.
-Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
-Penebalan kulit atau puting susu.
-Pengeluaran cairan dari puting susu, terutama jika berdarah.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan. Dapat Menurunkan Resiko Kematian Mendadak dan Mencegah Kanker!
Faktor Risiko
Meskipun penyebab pasti kanker Phyllodes belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor risiko yang mungkin berperan termasuk:
-Usia: Risiko kanker Phyllodes meningkat dengan bertambahnya usia.
-Riwayat Kesehatan Payudara: Wanita dengan riwayat tumor payudara, terutama tumor Phyllodes, memiliki risiko lebih tinggi.
-Genetika: Beberapa kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Li-Fraumeni, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Diagnosis
Diagnosis kanker Phyllodes melibatkan serangkaian tes dan prosedur, termasuk:
-Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai benjolan pada payudara.
-Tes Imagiologi: Tes seperti mamografi, ultrasonografi, atau MRI dapat membantu menentukan ukuran dan lokasi tumor.
-Biopsi: Biopsi jaringan payudara dilakukan untuk mengambil sampel tumor dan memeriksanya di bawah mikroskop.
-Penentuan Stadium: Setelah diagnosis, dokter akan menentukan stadium kanker Phyllodes untuk merencanakan pengobatan yang tepat.
Pengobatan
Pengobatan kanker Phyllodes biasanya melibatkan kombinasi prosedur bedah, radioterapi, dan kemoterapi. Pilihan pengobatan tergantung pada ukuran tumor, stadium kanker, dan kondisi kesehatan umum pasien.
Prosedur bedah dapat meliputi:
-Lumpektomi: Mengangkat tumor dan sebagian jaringan sekitarnya.
-Mastektomi: Mengangkat seluruh payudara yang terkena.
-Terapi Radiasi: Penggunaan sinar-X tinggi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi.
Baca Juga: Dikunyah, Direbus atau Dijadikan Teh, Pakai Daun Ini untuk Diabetes Tipe 2 dan Kanker Payudara
Prognosis
Prognosis kanker Phyllodes bervariasi tergantung pada seberapa dini kanker didiagnosis, ukuran tumor, dan apakah kanker telah menyebar ke jaringan atau organ lain. Tingkat kelangsungan hidup untuk kanker Phyllodes seringkali baik jika tumor terdeteksi dan diobati pada tahap awal. Namun, dalam kasus yang lebih lanjut, risiko kambuh atau metastasis meningkat.
Jadi kanker Phyllodes adalah jenis kanker payudara yang jarang terjadi tetapi dapat menjadi serius. Penting untuk mengenali gejala kanker Phyllodes dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat dari tim medis yang berpengalaman.
Dengan diagnosis dini dan perawatan yang tepat, prognosis kanker Phyllodes bisa baik. Semoga bermanfaat.***
