Network
Di sisi lain, menatap dahi orang lain juga berguna saat kamu sedang berbicara di depan banyak orang. Mengarahkan matamu ke dahi audiens akan membuat rasa gugup kamu berkurang.
13. Minta orang lain menjelaskan sesuatu kepadamu untuk memulai adaptasi di lingkungan baru
Jika kamu ingin disukai di lingkungan baru, coba mintalah mereka menjelaskan sesuatu padamu. Ini akan menjadi nilai plus buat kamu sehingga hubungan akan terjalin dengan orang itu seperti pertemanan misalnya.
14. Katakan sesuatu yang baik, atau diam dan bersikap tenang
Saat kamu diseret dalam perdebatan, coba katakan sesuatu yang baik. Hal ini sejalan dengan membalas kejahatan dengan kebaikan. Cara lainnya yaitu diam dan bersikap tenanglah jika kamu ada di situasi tersebut. Tak ada yang lebih menyebalkan saat seseorang diabaikan.
15. Saat dihina atau diejek, akui itu di depan mereka
Pasti ada saja ucapan orang yang menyakiti hati kita. Bila kamu berjumpa dengan orang yang selalu merendahkan atau menghinamu, akui dengan mengatakan mereka benar.
Misalnya, ketika ada orang yang menyebutmu jelek dan bodoh. Katakanlah, ‘Ya, aku memang jelek dan bodoh’ otomatis mereka akan kebingungan harus menjawab apa lagi. Menyangkalnya justru membuat ia tak berhenti menghinamu.
16. Menghilangkan keraguan terhadap pekerjaan rumah
Mengatakan sesuatu yang nyeleneh atau random berguna untuk membuatmu mengingat pekerjaan yang kamu lakukan, sudah atau belum. Terkadang kita ada di posisi ragu entah sudah mengunci pintu atau tidak, sudah mematikan kompor atau belum, dan situasi lainnya.
Untuk mengatasi ini, perumpamaannya, bilang 'kingkong panggang dan matikan kompor' serta 'bebek guling dan kunci pintu’ saat kamu melakukan kegiatan tersebut.
Pastikan kalimat atau kata setiap harinya berbeda-beda. Secara otomatis, otak kamu akan mengingatnya, apalagi di saat keraguan muncul dan kamu akan lebih tenang. Cara ini tidak hanya berlaku untuk kedua hal ini saja, tapi bisa yang lainnya juga.
17. Jika ingin orang lain melakukan sesuatu untuk kamu
Kalau kamu menginginkan ini, katakan bahwa mereka tak bisa melakukannya. Kebanyakan orang akan melakukan sesuatu secara maksimal untuk membuktikan apa yang orang lain katakan tentang mereka itu salah.
