Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Ketika kita mendengar kata kadaluarsa, yang pertama kali ada di pikiran adalah makanan yang sudah tidak boleh dimakan.
Pada kondisi ini, biasanya kita langsung membuang makanan tersebut karena dianggap berbahaya. Bahkan sebagian besar orang tak ada yang berani memakannya. Tapi ada loh, orang yang memakan makanan kadaluarsa selama setahun, tapi gak kenapa-napa. Siapa dia? Kenapa bisa seperti itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pria itu bernama Scot Nash. Ia mengaku tidak ingin membuang-buang makanan. Makanan kadaluarsa yang ia makan telah lewat setahun tanggal kadaluarsanya.
Apa yang terjadi padanya setelah ia melewati semua itu? Bukan seperti asumsi di kepala, menyangka bahwa dia kenapa-napa. Justru sebaliknya, Scot Nash baik-baik saja. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Baca Juga: Kenapa Ukuran Buah dan Sayuran di Indonesia Berukuran Jauh Lebih Kecil daripada di Luar Negeri?
Jadi, ternyata tak semua tanggal kadaluarsa itu sama. Biasanya di bungkus makanan, ada tulisan bermerek best before dan exp. Tulisan best before menunjukkan kapan makanan itu kurang enak (tidak ada jaminan rasa dan kualitas produk). semantara itu, exp menunjukkan batas aman.
Di belahan dunia, banyak orang yang membuang makanan kadaluarsa meski belum basi. Hal itu sudah menjadi salah satu permasalahan dunia. Sekira ada 1/3 makanan di dunia terbuang tanpa dimakan. Indonesia berasa di posisi ke empat sebagai negara dengan limbah rumah tangga terbanyak di dunia. Terdapat 77 kg makanan yang dibuang rata-rata satu keluarga Indonesia per tahun. Sementara itu, di posisi pertama ada Nigeria.
Penjelasan di atas masih ada tapinya. Makanan yang lewat tanggal kadaluarsa tak selamanya bahaya asalkan belum basi. Kita bisa mengeceknya melalui bau, tekstur, dan rasa. Di sisi lain, memakan makanan basi akan mengakibatkan infeksi dan sakit bahkan mengancam nyawa.
