INFOTEMANGGUNG.COM – Intoleransi makanan adalah tubuh berada dalam kondisi tidak dapat mencerna zat tertentu yang ada di dalam minuman / makanan. Biasanya reaksinya akan terjadi selama 48 jam sesudah mengkonsumsinya.
Ada 6 jenis intoleransi makanan, antara lain sebagai berikut ini:
Susu
Beberapa kandungan yang ada di dalam susu bisa membuat tubuh terkena intoleransi. Gejala yang timbul dari intoleransi susu yaitu kembung, perut terasa nyeri, mual, perut begah dan diare.
Ada dua zat yang ada di dalam susu yang memicu intoleransi, yaitu kasein dan laktosa. Kasein adalah jenis protein. Ada beberapa orang yang sulit untuk mencerna kasein dan menyebabkan radang / bengkak dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Melihat Kepribadian Seseorang dari Ekspresi Wajah, Emang Bisa?
Sedangkan laktosa adalah jenis karbohidrat. Laktosa akan terpecah terlebih dahulu supaya bisa diserap tubuh. Pemecahan itu dilakukan enzim laktase. Bisa seseorang mempunyai enzim laksase kurang, maka bisa memicu intoleransi.
Gluten
Gluten adalah jenis protein yang ada di dalam biji-bijian yang bisa membuat tekstur makanan kenyal. Intoleransi gluten biasanya hanya terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit celiac dan sensitivitas non-celiac.
Makanan yang mengandung gluten yaitu gandum, roti, selai, sereal, kue hingga pasta / mie. Reaksi intoleransi gluten meliputi kembung, depresi, diare, sakit perut, lelah, dan depresi.