Network
Ini dapat menyebabkan seseorang merasa sangat terpantau dan malu ketika melakukan sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Sakit Kepala Hingga Kanker, Simak Khasiat 6 Tanaman Liar ini Sebagai Obat Herbal
Mengapa Kamu Merasakan Spotlight Effect?
Spotlight effect timbul karena sikap manusia yang berfikir secara berlebih-lebihan terhadap ′apa kata orang untuk dirinya′?
Berikut beberapa faktor mengapa spotlight effect timbul, diantaranya sebagai berikut:
- Self-consciousness: seseorang yang cenderung khawatir tentang bagaimana dilihat oleh orang lain cenderung untuk meyakini bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya.
- Social Comparison: seseorang cenderung untuk membandingkan diri dengan orang lain dan menganggap bahwa orang lain lebih peduli dengan perbandingan tersebut.
- Self-enhancement bias: seseorang cenderung meyakini bahwa perilakunya adalah yang paling penting dan bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya.
- Attentional bias: seseorang cenderung untuk memperhatikan perhatian yang diterimanya dari orang lain dan menganggap bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya.
- Social media: keterlibatan dalam media sosial dapat meningkatkan perasaan bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya.
- Self-focused attention: seseorang cenderung untuk fokus pada diri sendiri dan perilakunya, menganggap bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya.
- Social anxiety: seseorang yang menderita gangguan kecemasan sosial cenderung meyakini bahwa orang lain selalu memperhatikan perilakunya dan menganggap bahwa perilakunya dianggap negatif oleh orang lain.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Sakit Gigi Bahkan Kolesterol, Mari Simak Manfaat Teh Serai Bagi Kesehatan
Bagaimana Cara Mengatasi Spotlight Effect?
Lalu bagaimana cara mengatasi perasaan spotlight effect? Berikut beberapa cara untuk mengatasi spotlight effect, diantaranya sebagai berikut:
- Menyadari bahwa efek ini adalah bias psikologis dan bahwa orang lain mungkin tidak seperti yang kita bayangkan.
- Memperluas lingkup pikiran kita dan berpikir tentang orang lain yang mungkin sedang sibuk dengan masalah mereka sendiri.
- Menemukan dukungan dari teman atau keluarga yang dapat membantu meredakan rasa cemas.
- Mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi yang kuat.
- Berpikir positif dan fokus pada kualitas positif diri sendiri.
- Membuat mental note untuk tidak menganggap bahwa orang lain selalu memperhatikan kita dan mencoba untuk tidak memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita.
- Mencoba untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan mencoba untuk menghadapi situasi yang menyebabkan rasa tidak nyaman dengan cara yang lebih positif.
Jadi kesimpulan solusinya adalah daripada fokus terhadap apa yang orang lain fikirkan tentang kita, lebih baik fokus untuk upgrade diri kita sendiri, supaya bisa hidup lebih optimal.
Demikianlah pembahasan mengenai spotlight effect adalah kecenderungan manusia untuk melebih-lebihkan seberapa banyak orang lain memikirkan tentang dirinya. Semoga bermanfaat.***
