3 Cara Sederhana dan Mudah untuk Mempraktikkan Rasa Syukur Setiap Hari

- 8 Januari 2023, 18:41 WIB
3 Cara Sederhana dan Mudah untuk Mempraktikkan Rasa Syukur Setiap Hari
3 Cara Sederhana dan Mudah untuk Mempraktikkan Rasa Syukur Setiap Hari /Pexels/Andrea Piacquadio/

Studi lain menemukan bahwa membuat jurnal rasa syukur dapat menurunkan kadar materialisme pada orang dewasa muda dan bahkan mendorong mereka untuk menjadi lebih murah hati.

Menulis di jurnal rasa syukur telah menjadi kunci rutinitas pagi dari orang yang ingin berubah menjadi lebih baik. Orang ini secara singkat membuat daftar dari lima hal yang dia syukuri hari itu.

Menuliskan lima hal yang disyukuri menjadi cara yang ampuh guna membantu mengatasi perasaan tidak puas pada hari-hari yang sulit, karena pemiliknya bisa melihat ke belakang dan mengingat apa yang telah dia syukuri di masa lalu.

Baca Juga: 6 Daftar Wisata Lembang 2022, Semua Favorit dan Instagramable, Seru dan Mengedukasi

3. Berlatih Visualisasi Negatif

Kaum stoik kuno mempraktikkan teknik berpikir yang disebut visualisasi negatif, di mana mereka menghabiskan waktu singkat membayangkan bagaimana peristiwa positif dalam hidup dapat diambil.

Meskipun ini mungkin tampak tidak wajar bagi sebagian orang, ada baiknya menjaga sikap tetap fokus pada apa yang benar-benar kita syukuri tanpa meremehkannya.

Misalnya, jika kita frustrasi dengan tugas dimana kita harus terus-menerus menyiapkan camilan dan makanan untuk keluarga kita, kita bisa mempraktikkan teknik ini dengan membayangkan bagaimana perasaan kita jika kita tidak bisa atau tidak punya makanan yang cukup bagi keluarga kita.

Sayangnya, memang banyak keluarga yang tidak memiliki cukup makanan di seluruh dunia, jadi bersyukur atas kesempatan memberi keluarga kita makanan mengingatkan kita untuk bersyukur daripada frustrasi.

Amalan ini memungkinkan kita untuk mensyukuri apa yang kita miliki, memahami rasa jika kita kehilangansesuatu yang kita syukuri ini, dan maju dengan semangat bersyukur dengan melihat bahwa apa yang sudah kita miliki seringkali lebih dari cukup.

Meskipun persaingan masyarakat di luar sana akan memberitahu kita untuk meraih lebih banyak agar merasa sukses atau bahagia, kita dapat menahan perasaan ini dengan mempraktikkan rasa syukur.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Epoch Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah