Jika jus lidah buaya dikonsumsi sebelum tidur, ini akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kamu saat kamu tidur, yang merupakan waktu peremajaan sel.
Baca Juga: Khasiat Madu Manuka Melawan Infeksi Paru-Paru yang Kebal Antibiotik, Kabar Baik Bagi Pasien Kanker
4. Mengurangi Peradangan
Lidah buaya mengandung hormon yang disebut giberelin, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada penderita diabetes. Untuk penderita osteoarthritis, maka jus lidah buaya bisa meredakan rasa sakitnya.
5. Membantu Mengelola Gula Darah
Jus lidah buaya mengandung zat yang bisa meningkatkan efektivitas insulin, termasuk kromium, magnesium, mangan, dan seng. Beberapa penelitian menunjukkan jus lidah buaya mungkin bisa meningkatkan kadar gula darah walaupun penelitian lebih lanjut diperlukan,
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Lidah buaya mungkin paling dikenal karena kemampuannya untuk menenangkan iritasi kulit, mengobati luka bakar, dan membantu menyembuhkan luka.
Kamu juga bisa menggunakan jus lidah buaya untuk melembabkan kulit Anda. Lapisan tipis jus lidah buaya yang dioleskan pada kulit dapat melembabkan kulit, memperbaiki kerutan wajah, menyembuhkan jerawat, dan mengobati bekas luka.
7. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Mulut adalah tempat berkembang biak bagi banyak bakteri, dan lidah buaya dapat membantu menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit. Beberapa penelitian juga menyarankan jus lidah buaya dapat berfungsi sebagai obat kumur yang efisien karena secara signifikan dapat mengurangi radang gusi dan plak.
8. Meningkatkan Kesehatan Rambut
Jus lidah buaya mengandung enzim dan sifat anti-inflamasi yang melembabkan kulit kepala dan menenangkan kulit kepala dan rambut kering yang gatal.
Karena jus lidah buaya bersifat basa, dapat menyeimbangkan pH rambut. Jika kamu mengalami masalah dengan ketombe, penelitian menunjukkan lidah buaya dapat mengobati masalah rambut yang mengganggu ini.
9. Mengelola Pencernaan
Sifat pencahar jus lidah buaya bermanfaat bagi proses pencernaan. Jus lidah buaya dapat menenangkan sakit maag, membantu mengatur pergerakan usus, dan mendorong bakteri usus.