Network
Tragedi ini bermula sekitar jam 22.22 KST dimana massa terlihat memenuhi area di sekitar hotel Hamilton untuk merayakan malam Halloween yang memang setiap tahunnya di selenggarakan di daerah tersebut pada malam 30 Oktober.
Baca Juga: Kisah Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Tinggalkan Duka pada Orang-orang Tersayang
Dalam waktu 2 tahun ini pesta baru diselenggarakan kembali usai pandemi corona yang mulai mereda.
Namun, pada malam itu para masyarakat Korea serta turis asing terlihat memadati kawasan tersebut hingga terjadi kerumunan massa yang sangat parah.
Banyak diantara mereka saling dorong-mendorong sampai banyak korban yang terjatuh akibat insiden tersebut.
Menurut para petugas Damkar yang saat itu bertugas di kawasan tersebut, sudah ada 81 laporan yang meminta pertolongan karena kesulitan bernafas.
Hal ini pun membuat petugas Damkar menaikkan tingkat penanganan menjadi level 3 dimana 142 kendaraan darurat dari seluruh penjuru negeri di panggil menuju lokasi kejadian.
Selain itu, menurut beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian, kerumunan massa saling berdesakan di gang sempit dengan ukuran gang hanya 4 meter dengan kondisi jalanannya yang menurun.
Baca Juga: Tragedi Bola dengan Korban Tewas Terbanyak di Dunia, 'Rekor' yang Bukan Prestasi
Akibatnya, puluhan orang mengalami serangan jantung mendadak dan harus mendapatkan pertolongan CPR.
