Kedai Kopi Pertama untuk Masyarakat Muslim Buka di Damaskus, Ikuti Juga Kisah Coffee Shop Lainnya

- 19 Oktober 2022, 07:35 WIB
Sejarah dan perkembangan kedai kopi dan kisahnya di Jazirah Arab
Sejarah dan perkembangan kedai kopi dan kisahnya di Jazirah Arab /Image by pisandspices from Pixabay

INFOTEMANGGUNG.COM - Hari pertama bulan Oktober ialah Hari Kopi sedunia. Tahukah kamu kedai kopi pertama masyarakat Islam, dibuka di Damaskus? Ikuti juga beberapa kisah kedai kopi pertama di berbagai belahan dunia.

Mungkin kamu sudah pernah mendengar sejarah awal kopi, tetapi kemungkinan kamu tak tahu tahu kapan sebenarnya kedai kopi pertama di dunia mulai beroperasi.

Kedai kopi atau coffee shop ialah sebuah rumah nyaman dimana kita bisa menikmati bercangkir-cangkir kopi favorit.

Baca Juga: Sandwich Sosis Keju Halloween Yummy, Dijamin Tamu Kamu Senang Disuguhi Ini

Interiornya didesain menarik membuat pengunjung betah dan melebur dalam suasana yang melingkupinya.

Kedai kopi sudah ada sejak zaman dulu. Melebar lalu melebur jadi budaya dan ritual kebersamaan antara manusia dengan kopi. Dimana Qahveh Khaneh (Bahasa Persia untuk Kedai Kopi) yang pertama muncul?

Kedai kopi pertama di dunia berdiri di tahun 1475. Namanya Kiva Han letaknya di Konstantinopel (sekarang Istanbul) Turki.

Kedai kopilah tempat pertemuan favorit sambil minum kopi. Di sana orang  mengobrol, bermain catur dan backgammon, mendengar cerita serta musik dan berdiskusi tentang berita, ilmu pengetahuan  dan politik.

Kedai kopi ialah "sekolah kebijaksanaan" bagi pelanggannya, beraroma kebebasan dan kejujuran.

Baca Juga: Khasiat Madu Manuka Melawan Infeksi Paru-Paru yang Kebal Antibiotik, Kabar Baik Bagi Pasien Kanker

Di dunia Muslim, kedai kopi pertama bertempat di Damaskus, lalu menyebar ke Mekah dan Istanbul sekitar abad ke-15 dan 16.

Tahukah kamu kedai kopi di kota suci Mekah dianggap para imam sebagai tempat pertemuan politik dan mabuk-mabukan, sehingga dilarang diantara tahun 1512 dan 1524.

Larangan tak bertahan lama. Kopi sudah mendarah daging di ritual dan budaya di penjuru dunia Islam.

Kedai kopi menjadi sarana pemerataan sosial hebat, terbuka untuk semua orang dan tidak peduli  status sosial, akrab dengan kesetaraan dan republikanisme. 

Aroma suasana intelektual pun kental menguap dari kedai kopi awal di London.

Tempat itu terbuka bagi semua orang yang terkadang membayar biaya masuk satu penny, sehingga kedai kopi menjadi dikenal sebagai 'Universitas Penny'.

Kedai kopi Inggris khususnya di London pada abad ke-17 dan ke-18 menjadi tempat pertemuan dan perdebatan penting.

Cendekiawan dan mahasiswa adalah pelanggan tetap. Akses ke buku atau berita cetak menjadi rebutan.

Popularitas berita cetak terdongkrak, diikuti asuransi, saham serta lelang. Di Eropa, perdagangan dijalankan di Cafe.

Baca Juga: Resep Tengkleng Klewer Solo Tanpa Santan yang Bertekstur Ringan, Enak Lho Dimakan Saat Musim Hujan

Di Amerika, sesudah Revolusi, para pedagang berkumpul di kedai Kopi Tontine , jalan 100 Wall Street guna memperdagangkan surat berharga pemerintah, saham beberapa bank besar.

Perdagangan saham di cafe Tontine menjadi cikal bakal Wallstreet Stock trading.

Ide minum kopi dengan krim dan gula awalnya dimulai di Eropa pada 1529. Lalu kedai kopi pertama di Eropa berdiri di kota Wina.

Sebelumnya Austria diserbu tentara Turki. Para tentara ini meninggalkan teramat banyak pasokan kopi di Wina saat mereka melarikan diri dari kota itu.

Franz Georg Kolschitzky mengklaim kopi tentara Turki sebagai rampasan perang. Kolschitzky membuka sebuah kedai kopi yang diketahui sebagai kedai kopi pertama di Eropa.

Kolschitzky ternyata pernah tinggal di Turki dan menjadi satu-satunya orang di Wina yang mengetahui betapa berharganya biji kopi yang belum populer di Eropa.

Kolschitzky memperkenalkan gagasan minum kopi memakai penyaring dan juga menikmati kopi dengan tambahan susu dan gula.

Minuman gagasan Kolschitzky disambut baik dan sejak itu muncul kedai kopi pertama yang bukan hanya jualan kopi tapi juga makanan manis.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Otten Coffee


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah