Air Liur Kucing Najis atau Tidak, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

- 19 Juli 2022, 14:00 WIB
ustaz adi hidayat menjelaskan najis tidaknya air liur kucing
ustaz adi hidayat menjelaskan najis tidaknya air liur kucing /Anel Rossouw/

INFOTEMANGGUNG.COM - Beberapa orang memang sangat menyukai kucing karena terlihat lucu serta menggemaskan. Tetapi kucing tetaplah seekor hewan yang perlu diperhatikan hukumnya ia termasuk najis atau tidak. Salah satunya Ustaz Adi Hidayat membahas tentang air liur kucing.

Tingkah laku kucing memang lucu dan bikin gemas sehingga banyak yang memutuskan untuk memelihara kucing. Sebagai hewan yang dipelihara kucing dikatakan bisa mengerti emosi dari pemiliknya.

Disamping tingkah lucu serta peka pada emosi manusia, masih hal menarik lain yang membuat kucing semakin jadi favorit. Menurut ajaran Islam, menjaga dan melindungi binatang sebagai makhluk hidup adalah wajib.

Baca Juga: Jenis Kucing Peliharaan Nabi Beserta Kisah Dan Keistimewaannya

Kenyataannya kucing mengeluarkan cairan berupa air liur dan air seni yang mungkin bisa terkena tubuh umat yang memeliharanya. Apakah air liur dan air seni kucing ini najis?

Adakah hukum tentang air liur dan air seni kucing yang terkena tubuh manusia? Apakah digolongkan najis atau tidak?

"Kucing (adalah hewan yang) tidak najis, karena mereka (kucing) itu termasuk hewan yang sering berkeliaran di antara kalian,'' ujar Ustaz Adi Hidayat dalam kanal You Tube Apa Hukum Kotoran Kucing yang diunggah oleh Kajian Ar-Rahman pada 21 November 2017.

Baca Juga: Disebut Bisa Bikin Kucing Sakau, Tanaman Liar Ini Justru Ampuh Sembuhkan Asam Urat pada Manusia

Bahkan istri Nabi, Aisyah pernah berkata "Aku pernah melihat Nabi SAW melakukan wudhu dengan sisa air yang diminum oleh kucing.” (tertulis dalam Hadis Abu Daud 76, dishahihkan oleh Al-Albani).

Ketika memahami hadis, disamping membaca bahasa teks, juga harus dilihat asbabul wurud hadis tersebut. Hadis kucing yang banyak diperbincangkan ada pada kitab Abu Daud nomor 75, di An Nasai nomor 68, serta Tirmizi nomor 92. Semuanya merujuk pada sahabat Qotadah.

Berawal saat sahabat Qotadah mengunjungi rumah anaknya. Saat ia melakukan wudhu, menantu Qotadah merasa heran sebab  air yang dipakai wudhu ialah bekas minum kucing.

Baca Juga: Baca Ini saat Sujud, Semua Doa akan Cepat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat

“Apa yang membuat kamu heran? Aku pernah mendengar Rasullullah bersabda: “Sebenarnya kucing tidak najis. Sebab kucing adalah hewan yang selalu bersama dengan kita,” kata Qotadah kepada menantunya itu.

Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat berkata dirinya belum pernah menemukan hadis yang menceritakan tentang kesucian dari air seni kucing.

"Sebab hadis-hadis yang menyebut tentang kucing, tidak menyebut bahwa kotorannya yang suci, jadi bukan pipisnya, tapi air liurnya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Jadi jangan salah ya, ustaz mengatakan air kencing kucing adalah hadas berbeda dengan air liurnya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah