Untuk itu, sering mengajak berbicara dengan kosakata yang baik dan benar dapat membuat buah hati lebih cepat memahami bahkan merekamnya di otak.
2. Berbicara dengan Ekspresif
Balita pada umumnya akan lebih mudah memahami kata serta perintah dengan smile voice. Orang tua juga bisa mengajak berbicara sembari mencontohkan gerakan.
Usia nol sampai lima tahun adalah usia emas dimana anak akan sangat mudah mempelajari apapun yang ada di sekelilingnya.
3. Sering Diperdengarkan Lagu
Dan cara yang terakhir adalah dengan sering mendengarkan anak lagu atau alunan kitab suci.
Lagu anak yang didesain untuk menstimulasi otak anak dapat membantu agar buah hati lebih cepat memiliki kosakata dan mulai berbicara.
Itulah ciri anak terlambat bicara serta upaya untuk mencegah sekaligus mengatasinya.
Sebagai orang tua harus selalu aware dan sigap dalam mengamati perkembangan anak agar senantiasa sehat serta tidak kekurangan apapun.***