2. Sedikit Mengeluarkan Suara
Seperti yang sudah diulas bahwa anak akan mulai babbling pada umur empat bulan, anak yang mengalami keterlambatan bicara akan mengeluarkan babbling yang lebih sedikit.
Semakin bertambahnya usia, lebih sering mengeluarkan suara disertai dengan kata-kata.
Jika anak menjelang satu tahun tapi masih belum sering berbicara atau kesulitan mengeluarkan suara, bisa terindikasi karena kurangnya stimulasi dari orang tua.
Maka dari itu, pentingnya mengajak anak mengobrol sedari bayi dapat membantu anak lebih cepat berbicara.
3. Kesulitan untuk Meniru Ucapan
Ciri anak terlambat berbicara yang ketiga adalah kesulitan dalam meniru ucapan. Balita yang mulai menginjak 4 bulan akan bisa mengikuti orang tua atau orang yang mengajaknya berbicara, mulai dari nada hingga intonasi.
Jika buah hati belum bisa untuk melakukan hal ini, perlu diwaspadai. Kesulitan tersebut dikhawatirkan ada gangguan pada indera pendengarannya sehingga tidak dapat menangkap apa yang diucapkan orang di sekitarnya.
Untuk memastikannya, orang tua bisa memeriksa dan mengkonsultasikannya ke dokter anak untuk mengetahui penyebabnya.
Upaya Pencegahan Keterlambatan Bicara pada Anak
Setelah mengetahui cirinya, beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk mencegah serta mengatasi keterlambatan tersebut.
Jika tidak ada masalah dengan perkembangan organ tubuhnya, orang tua bisa dilatih atau menstimulasi kemampuan bicara anak dengan cara-cara berikut:
1. Sering Mengajak Anak Berbicara
Mengobrol adalah salah satu cara untuk menstimulasi kemampuan bicara pada anak. Tak dipungkiri peran orang tua sangat besar untuk melatih anak berbicara.