Kenali Ciri Anak Terlambat Bicara Serta Upaya Pencegahannya

- 13 Juli 2022, 23:05 WIB
Ciri anak terlambat bicara
Ciri anak terlambat bicara /Tatiana Syrikova/Pexels

INFOTEMANGGUNG.COM - Ciri anak terlambat bicara perlu diketahui bagi setiap orang tua, terutama seorang ibu.

Walau perkembangan setiap anak berbeda, keterlambatan dalam berbicara dikhawatirkan adanya kelainan atau gangguan pada otak dan pendengaran anak.

Mengetahui ciri tersebut dapat menjadi deteksi dini bagi para orang tua agar lebih aware dengan perkembangan buah hatinya.

Kira-kira, apa sajakah ciri dari anak yang mengalami keterlambatan bicara dan bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? Simak uraian berikut ini:

Ciri Anak Mengalami Keterlambatan Bicara

Bicara merupakan cara untuk berbicara dengan orang lain atau orang tuanya. Ketika anak mengalami keterlambatan dalam berbicara, orang tua akan khawatir dengan perkembangan anaknya.

Baca Juga: Mengenali Gejala Alergi Pada Bayi Mpasi serta Tips memberikan MPASI yang Benar

Ditambah dengan adanya kemungkinan penyakit atau gangguan tertentu. Untuk itu, orang tua perlu mengenali ciri-ciri keterlambatan bicara pada anak, diantaranya:

1. Memiliki Perbendaharaan Kata yang Sedikit

Ciri anak terlambat bicara yang pertama adalah memiliki perbendaharaan kata yang sedikit. Pada dasarnya anak akan mulai berbicara pada umur empat sampai tujuh bulan dengan satu atau dua kosa kata seperti “papa”, “mama”, atau kata yang belum terlalu jelas dan tidak memiliki arti.

Bagi anak yang memiliki keterlambatan bicara akan sulit untuk memahami kata sederhana seperti panggilan kepada orang tuanya atau “dadah” walau sudah masuk usia bicara.

Karena umumnya anak sudah bisa mengeluarkan ocehan dengan huruf vokal serta konsonan seiring berjalannya usia.

2. Sedikit Mengeluarkan Suara

Seperti yang sudah diulas bahwa anak akan mulai babbling pada umur empat bulan, anak yang mengalami keterlambatan bicara akan mengeluarkan babbling yang lebih sedikit.

Semakin bertambahnya usia, lebih sering mengeluarkan suara disertai dengan kata-kata.

Jika anak menjelang satu tahun tapi masih belum sering berbicara atau kesulitan mengeluarkan suara, bisa terindikasi karena kurangnya stimulasi dari orang tua.

Maka dari itu, pentingnya mengajak anak mengobrol sedari bayi dapat membantu anak lebih cepat berbicara.

3. Kesulitan untuk Meniru Ucapan

Ciri anak terlambat berbicara yang ketiga adalah kesulitan dalam meniru ucapan. Balita yang mulai menginjak 4 bulan akan bisa mengikuti orang tua atau orang yang mengajaknya berbicara, mulai dari nada hingga intonasi.

Jika buah hati belum bisa untuk melakukan hal ini, perlu diwaspadai. Kesulitan tersebut dikhawatirkan ada gangguan pada indera pendengarannya sehingga tidak dapat menangkap apa yang diucapkan orang di sekitarnya.

Untuk memastikannya, orang tua bisa memeriksa dan mengkonsultasikannya ke dokter anak untuk mengetahui penyebabnya.

Upaya Pencegahan Keterlambatan Bicara pada Anak

Setelah mengetahui cirinya, beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk mencegah serta mengatasi keterlambatan tersebut.

Jika tidak ada masalah dengan perkembangan organ tubuhnya, orang tua bisa dilatih atau menstimulasi kemampuan bicara anak dengan cara-cara berikut:

1. Sering Mengajak Anak Berbicara

Mengobrol adalah salah satu cara untuk menstimulasi kemampuan bicara pada anak. Tak dipungkiri peran orang tua sangat besar untuk melatih anak berbicara.

Untuk itu, sering mengajak berbicara dengan kosakata yang baik dan benar dapat membuat buah hati lebih cepat memahami bahkan merekamnya di otak.

2. Berbicara dengan Ekspresif

Balita pada umumnya akan lebih mudah memahami kata serta perintah dengan smile voice. Orang tua juga bisa mengajak berbicara sembari mencontohkan gerakan.

Usia nol sampai lima tahun adalah usia emas dimana anak akan sangat mudah mempelajari apapun yang ada di sekelilingnya.

3. Sering Diperdengarkan Lagu

Dan cara yang terakhir adalah dengan sering mendengarkan anak lagu atau alunan kitab suci.

Lagu anak yang didesain untuk menstimulasi otak anak dapat membantu agar buah hati lebih cepat memiliki kosakata dan mulai berbicara.

Itulah ciri anak terlambat bicara serta upaya untuk mencegah sekaligus mengatasinya.

Sebagai orang tua harus selalu aware dan sigap dalam mengamati perkembangan anak agar senantiasa sehat serta tidak kekurangan apapun.***

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x