Apa itu Penyakit Mycoplasma Pneumonia, Berdampak pada Anak, Gejala dan Pencegahannya

10 Desember 2023, 07:05 WIB
Apa itu Penyakit Mycoplasma Pneumonia, Berdampak pada Anak, Gejala dan Pencegahannya /pixabay.com/bizitzanarin/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan menganjurkan masyarakat Medan untuk kembali memakai masker akhir tahun ini. Hal itu karena sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit Mycoplasma Pneumonia dan meningkatnya kasus Covid-19 di Medan. Apa itu penyakit mycoplasma pneumonia yang berdampak pada anak ini? Apa gejala dan bagaimana pencegahannya.

 

Penyakit Mycoplasma Pneumonia yang diwaspadai di kota Medan sudah merabak di China beberapa saat lalu. Mycoplasma disebut merupakan penyakit penyebab pneumonia atau radang paru-paru yang lebih banyak terdampak kepada anak-anak.

Baca Juga: Tanpa Diminum Daun ini Bisa Menurunkan Demam dan Masuk Angin Pada Bayi dan Anak-Anak

Jika ingin tahu apa itu penyakit mycoplasma pneumonia yang berdampak pada anak ini disebutkan bahwa Mycoplasma merupakan penyakit penyebab umum infeksi respiratori sebelum masa Covid-19.

Pathogen punya periode inkubasi yang cukup lama lalu penyebarannya juga memerlukan waktu yang cukup lama sehingga disebut sebagai Walking Pneumonia.

Mycoplasma merupakan salah satu penyebab pneuomonia di masyarakat yang paling banyak dampaknya pada anak kecil. Diamati pula ada trend kenaikan kasus Covid di Kota Medan.

Hal tersebut mendasari Dinas Kesehatan Medan menganjurkan untuk memakai masker, menjaga jarak samapai mencuci tangan mengingat kasus Covid-19 juga meningkat di Medan.

Baca Juga: Hati-hati dengan Mitos, Jangan Konsumsi Daun Ini Untuk Diet Agar Tak Terkena Efek Samping Berbahayanya

Jadi apa itu penyakit mycoplasma pneumonia? Yuk kita gali lebih dalam dengan uraian di bawah ini.

Mycoplasma pneumoniae: Menggali Lebih Dalam tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan yang Tidak Biasa

Penyakit Mycoplasma pneumoniae, atau pneumonia mycoplasma, merupakan suatu bentuk infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteria kecil tanpa dinding sel yang dikenal sebagai Mycoplasma pneumoniae.

Meskipun seringkali dianggap sebagai penyebab infeksi saluran pernapasan ringan, Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan gejala yang cukup serius, terutama pada kelompok usia muda dan dewasa muda.

1. Identifikasi dan Karakteristik Mycoplasma pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang termasuk dalam keluarga Mycoplasmataceae. Yang membedakan Mycoplasma dari bakteri lainnya adalah kurangnya dinding sel yang biasanya menyelubungi bakteri.

Ukurannya sangat kecil, sekitar 0,2 mikrometer, dan memiliki bentuk bulat atau ovoid. Meskipun mikroskopis, Mycoplasma pneumoniae memiliki sifat unik yang membuatnya mampu bertahan hidup dan menyebabkan infeksi di saluran pernapasan manusia.

2. Penularan dan Penyebab Penyakit

Penularan Mycoplasma pneumoniae terutama melalui percikan pernapasan yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu, penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi.

Kondisi ini membuatnya lebih sering menyebar di tempat-tempat dengan populasi yang padat, seperti sekolah, asrama, atau fasilitas militer.

3. Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae mirip dengan gejala pneumonia lainnya, meskipun seringkali lebih ringan. Gejala umum meliputi demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, kelelahan, dan kadang-kadang sakit kepala. Pada beberapa kasus, gejala ekstra-paru juga dapat muncul, seperti nyeri otot atau sendi.

4. Diagnosa dan Pengobatan

Diagnosa Mycoplasma pneumoniae biasanya didasarkan pada gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan hasil tes laboratorium. Tes darah untuk mendeteksi antibodi atau tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi materi genetik Mycoplasma pneumoniae dapat membantu memastikan diagnosis.

Pengobatan umumnya melibatkan penggunaan antibiotik seperti azitromisin atau doksaisklin. Namun, penting untuk diketahui bahwa Mycoplasma pneumoniae resisten terhadap antibiotik tertentu, dan pemilihan obat harus disesuaikan dengan sensitivitas bakteri.

5. Komplikasi dan Pencegahan

Mycoplasma pneumoniae bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah atau pada kasus infeksi yang tidak diobati dengan baik. Komplikasi melibatkan organ lain seperti otak, jantung, dan saluran pernapasan bawah.

Pencegahan infeksi melibatkan praktik kebersihan pribadi yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menggunakan tisu atau siku untuk menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.

Sekali lagi mycoplasma pneumoniae ini, meskipun seringkali dianggap sebagai penyebab pneumonia yang relatif ringan, dapat menjadi penyakit yang serius, terutama pada populasi yang rentan.

Pemahaman mendalam tentang karakteristik, penularan, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit ini penting untuk meningkatkan penanganan dan pengelolaan yang efektif. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang Mycoplasma pneumoniae, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Pneumonia: Penyakit Paru-paru yang Menuntut Perhatian Serius

Pneumonia sendiri adalah suatu kondisi peradangan pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk bakteri, virus, jamur, atau bahkan bahan kimia.

Infeksi ini dapat memengaruhi satu atau kedua paru-paru dan menyebabkan gejala yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Pneumonia sering kali membutuhkan perawatan medis dan dapat menjadi penyakit yang serius, terutama pada kelompok usia yang rentan seperti bayi, balita, lansia, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

1. Penyebab Pneumonia
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai agen penyebab, termasuk:

Bakteri: Seperti Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae.

Virus: Seperti virus influenza, virus respiratori sincisial (RSV), dan virus herpes simpleks.

Jamur: Terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti Pneumocystis jirovecii.

Bahan Kimia: Pneumonia juga dapat disebabkan oleh inhalasi bahan kimia atau cairan.

Baca Juga: 3 Tips Diet Ala Jihyo Twice yang Bisa Membuatmu Mendapatkan Bentuk Tubuh Ala Seleb Korea!

2. Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bervariasi, tetapi yang umum melibatkan:

Demam dan menggigil: Tanda peradangan akibat infeksi.

Batuk: Dapat bersifat kering atau berdahak.

Nyeri dada: Nyeri atau ketidaknyamanan saat bernapas dalam atau batuk.

Sesak napas: Kesulitan bernapas atau perasaan kekurangan oksigen.

3. Diagnosa dan Pengobatan

Diagnosa pneumonia melibatkan pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan seringkali pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen dada atau CT scan. Pengobatan tergantung pada penyebab infeksi:

Bakteri: Antibiotik biasanya diberikan.

Virus: Pengobatan umumnya bersifat suportif, fokus pada meredakan gejala.

Jamur: Antijamur dapat diresepkan.

4. Pencegahan

Pencegahan pneumonia melibatkan:

Vaksinasi: Vaksin pneumonia dan vaksin influenza dapat membantu mencegah beberapa bentuk pneumonia.

Kebersihan tangan: Cuci tangan secara teratur untuk mengurangi risiko penularan.

Hindari merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko pneumonia.

5. Komplikasi Pneumonia

Komplikasi pneumonia dapat melibatkan penyebaran infeksi ke aliran darah (sepsis), pembentukan abses di paru-paru, atau kerusakan paru-paru yang dapat menyebabkan masalah pernapasan kronis.

Pneumonia adalah penyakit serius yang dapat memengaruhi siapa saja, tetapi risikonya lebih tinggi pada kelompok yang rentan. Pemahaman tentang penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan pneumonia penting untuk meningkatkan kesehatan paru-paru dan mencegah dampak yang lebih serius dari penyakit ini.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat jika mengalami gejala pneumonia atau memiliki risiko tinggi untuk penyakit ini.

Demikian penjelasan tentang apa itu penyakit mycoplasma pneumonia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler