INFOTEMANGGUNG.COM - Masalah merupakan salah satu kodrat manusia. Maka dari itu, ia selalu datang kepada siapapun.
Manusia yang hidup di dunia selalu ditimpa masalah. Setiap hari, waktu, menit, bahkan detik masalah datang tanpa diundang.
Sekalinya hilang, sifatnya sementara. Sewaktu-waktu datang lagi setelah bahagia datang.
Terkadang masalah membuat seseorang menjadi tertekan bahkan berputus asa.
Masalah dan manusia bagaikan pancasila, berbeda komponen namun tetap satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Masalah tak akan hilang sampai manusia ikut lenyap dari dunia. Jika ingin masalah hilang selamanya, berarti manusia menyerahkan hidupnya pada kematian. Artinya, ia telah siap untuk mati.
Baca Juga: Viral! Salwa Azizah Warga Tasikmalaya Dianiaya Mantan Suami Saat Ingin Jemput Anak
Tak jarang manusia memandang masalah sebagai sesuatu yang negatif. Masalah hanya menambah beban saja.
Mau bagaimanapun sikap kita terhadap masalah, ia akan selalu datang tanpa lelah.
Padahal masalah datang untuk membuat kita menjadi lebih dewasa.
Orang yang bisa mengendalikan keadaan, berarti ia benar-benar menggunakan akalnya dengan baik. Akalnya bekerja optimal untuk menghadapi masalah.
Meski masalah terkadang membuat kita tertekan, sedih, marah, dan bahkan sampai membuat kita merasa lelah, padahal banyak hikmah di balik itu semua.
Selain itu, masalah tak melulu negatif. Banyak dampak positif yang diakibatkan oleh adanya masalah, diantaranya:
1. Membuat seseorang mengingat Tuhan
Masalah bisa membuat seseorang mengingat Tuhannya. Kenikmatan dan kebahagiaan terkadang membuat seseorang lupa diri, lupa semuanya. Ia hanya fokus pada kebahagiannya itu.
Di situlah saatnya masalah mengambil peran. Ia dibentuk dan dikirim sebagai perantara teguran Tuhan.
Dengan adanya masalah, manusia seketika ingat kepada Tuhan. Kepada siapa lagi manusia mengadu dan memohon selain kepada Tuhan?
Saat masalah datang, mereka akan memohon dan bersimpuh agar diberikan jalan keluar serta diberi kesabaran.
Tuhan adalah tempat terbaik untuk mencurahkan apa yang kita rasakan.
Masalah bisa membuat manusia lebih dekat dengan Tuhan. Ketika masalah tersebut selesai dan dapat teratasi, mereka sadar akan kuasa Tuhan dan Ia yang tak pernah meninggalkannya.
2. Mempererat hubungan antar sesama
Manusia pasti membutuhkan manusia lain. Begitupun halnya saat menghadapi masalah.
Selain kepada Tuhan, manusia mencurahkan permasalahan dan meminta solusi kepada orang yang dipercaya.
Saat kita memiliki masalah dan meminta saran dari orang yang dipercaya dan ia memenuhi keinginan kita, tentu kita akan merasa dihargai.
Kita juga membutuhkan orang lain sebagai penyemangat dan penguat. Rasanya beban di pundak berkurang jika kita memiliki sosok yang selalu ada untuk kita.
Tak hanya kondisi itu saja, ketika sepasang manusia ditimpa permasalahan yang sama, maka akan terjadi saling sharing, memberikan informasi, saling menguatkan, dan saling memberikan solusi terbaik.
Kondisi itulah yang membuat hubungan antar sesama menjadi semakin erat.
3. Kunci berkembangnya pola pikir
Pola pikir manusia bisa berkembang karena adanya masalah. Masalah membuat manusia berpikir mengenai solusi penyelesaiannya.
Dengan begitu pola pikir menjadi berkembang. Apalagi masalah selalu membawa hikmah bagi kehidupan manusia.
Baca Juga: Kepribadian Berdasarkan Komunitas: Kamu Ikut Komunitas Apa?
Misalnya, saat ini kita memandang masalah sebagai sebuah beban dan sesuatu yang menyebalkan.
Saat masalah itu pergi, maka kita menyadari manfaat dari masalah tersebut.
Sejak saat itu, pola pikir kita menjadi berubah dan bisa memandang masalah dari sisi positif.
Contoh kasusnya seperti, ada orang yang memiliki teman yang sedikit. Ia selalu iri dan sedih kala melihat teman sebangkunya memiliki banyak teman. Kejadian tersebut menjadi masalah bagi dirinya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, orang tersebut sadar bahwa mempunyai banyak teman bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan.
Nyatanya, tak semua orang tulus dalam berteman. Sulit sekali menemukan teman sejati yang selalu ada kala suka dan duka.
4. Membuat seseorang lebih berbobot
Dampak positif masalah selanjutnya yaitu membuat seseorang menjadi lebih berbobot. Maksudnya, seseorang dapat bersikap dewasa dalam menghadapi masalah.
Orang yang ditimpa banyak masalah menjadikannya sebagai sosok yang berpengalaman. Dari pengalaman tersebut menjadikan ia bersikap lebih dewasa dan membuatnya berbobot alias berkualitas.
Semakin ke sini, ia bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi yang genting.
5. Membentuk pribadi yang tangguh
Ketangguhan bisa terbentuk karena adanya masalah. Masalah mengajarkan kepada manusia apa artinya bersabar.
Dari kesabaran itulah secara tak langsung memupuk karakter tangguh. Semakin sering ia menghadapi masalah, membuatnya semakin kuat.
Ibaratnya seperti seseorang yang belajar mengendarai sepeda. Di fase awal, ia akan kesulitan dan terus-terusan terjatuh.
Jika orang tersebut terus mencoba dan bangkit lagi, maka lama-kelamaan ia bisa beradaptasi. Sehingga tak ada rasa takut jatuh lagi saat bersepeda, terutama di jalan raya.
Ilustrasi di atas sama halnya seperti masalah. Kita hanya perlu beradaptasi dengan masalah itu sendiri sampai terbiasa.
Setujukah kamu mengenai dampak positif masalah yang telah dipaparkan di atas?
Seperti kata pepatah, "ala bisa karena biasa". Jadi kamu tak perlu khawatir kalau masalah datang kepadamu. Hadapi masalah itu tanpa takut, lama-lama ia akan menciut.
Baca Juga: Dijamin Makin Cinta! Nama Panggilan Lucu Buat Pacar yang Bisa Buat Hubunganmu Makin Langgeng
Masalah datang bukan tanpa alasan. Patutnya kita bersyukur sebagai manusia karena diberikan masalah.
Tanpa masalah, kita tak akan pernah berkembang, baik dari segi sikap, pola pikir, perilaku, dan karakter.
Banyak sekali dampak positif dari adanya masalah. Kamu pasti pernah merasakan hikmah dari setiap masalah dan kamu menjadi lebih dewasa karenanya.
Sekecil apapun masalah, kamu pasti akan mendapatkan pelajaran darinya. Jangan pernah menyerah saat masalah berulah. Yakinlah kamu bisa mengatasi setiap permasalahan yang datang menghampiri.***