INFOTEMANGGUNG - Berapa jarak minum obat dan susu? Banyak orang bertanya mengenai jarak waktu minum obat dan susu. Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus memahami beberapa hal di bawah ini.
Terdapat beberapa jenis obat yang akan menimbulkan reaksi akibat mengkonsumsi makanan atau minuman lain.
Interaksi obat dengan zat yang ada dalam makanan yang dikonsumsi akan mengakibatkan turunnya efektivitas dari obat tersebut. Bahkan bisa juga menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Cek Fakta, Suntik Vitamin C Aman atau Berbahaya?
Termasuk dalam mengkonsumsi susu setelah meminum obat juga perlu diperhatikan. Lantas berapa jarak minum obat dan susu?
Berikut penjelasan lengkapnya!
Sebelum mengkonsumsi obat pastinya Anda sudah terlebih dahulu membaca aturan pakai yang terdapat dalam kemasan. Apabila Anda mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar maka tidak akan terjadi penurunan efektivitas atau bahkan menimbulkan efek samping.
Ada beberapa jenis kandungan obat yang dapat berinteraksi dengan kalsium dalam susu maupun makanan olahan dari susu. Kalsium ini akan mengganggu proses penyerapan obat ke aliran darah pada jenis obat antibiotik tertentu.
Baca Juga: Pilihan Jurusan Jika Ingin Kuliah di Lingkup Kesehatan? Baca agar Tidak Salah Jurusan
Tetapi ini tidak berlaku pada semua jenis antibiotik ya. Selain itu ada juga obat anti depresi dan tekanan darah yang juga dapat berinteraksi dengan susu.
Apabila Anda ingin mengkonsumsi susu, berikan jarak minum obat dan susu sekurang-kurangnya 1-2 jam setelah minum obat.
Selain karena adanya interaksi kalsium pada susu dengan zat dalam obat, juga bisa disebabkan karena kandungan lemak pada susu. Lemak akan menambah panjang proses penyerapan obat di dalam saluran pencernaan.
Baca Juga: Semua Orang Memiliki Sel Kanker, Untung Tidak Semua Jadi Ganas, Ini Penjelasannya
Ada beberapa jenis obat yang cara kerjanya baik jika kondisi lambung asam. Tetapi beberapa juga tidak membutuhkan asam pada lambung.
Adapun dampak apabila terjadi interaksi antara obat dengan susu antara lain :
- Peningkatan atau penurunan pada efektifitas obat
- Penyerapan dan metabolisme obat dalam tubuh menjadi terganggu
- Efek samping yang muncul bisa lebih ringan atau bahkan lebih berat
Karena kandungan yang ada dalam susu dapat mengganggu sifat obat maka jarak minum obat dan susu harus diberikan. Setidaknya waktu 2 jam bisa untuk proses pengosongan lambung. Sehingga obat yang di konsumsi dapat bekerja dengan efektif.
Baca Juga: Bahan-bahan di Dapur yang Bisa Meredakan Nyeri Herpes, Tak Perlu Panik Lagi
Namun obat juga bisa di konsumsi dengan susu secara langsung apabila pasien memiliki riwayat gangguan lambung, dan obat memiliki efek samping terhadap labung.
Hal ini bisa dilakukan atas petunjuk dari dokter, karena dokter yang paham tentang keluhan sakit yang anda alami.
Selain itu dokter juga mengetahui obat apa yang harus dikonsumsi dan efek samping dari obat tersebut.
Baca Juga: 10 Tips Pencegahan ‘Stunting’ pada Anak, Calon Orang Tua Wajib Tahu
Setelah mengetahui berapa jarak minum obat dan susu, Anda tidak perlu khawatir lagi. Selalu ikuti saran dari dokter mengenai anjuran minum obat. Tanyakan juga kepada dokter yang memberi Anda obat, karena setiap obat memiliki efek berbeda-beda.***