Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng anak-anak ini mengisahkan tentang si Semut yang sombong, suka menghina hewan lain. Karena merasa punya kemampuan memanjat hingga ke tempat tinggi, bisa diam di bawah tanah dan mampu mengangkat beban berat.
Suatu hari di pohon yang tinggi yang dipanjatnya, Semut melihat ada sebuah kepompong tergantung di ranting pohon itu. Kepompongnya bergerak-gerak tapi tidak ada yang keluar dari dalamnya.
Semut itu berkata dengan nada menghina,”Kasihan sekali kamu ya? Terperangkap di dalam kepompong tidak bisa keluar, sementara aku bisa berkeliaran bebas kemanapun.” Lalu dia pergi meninggalkan kepompong itu.
Baca Juga: Cerita Dongeng Inggris: Awal Mula Unta Memiliki Punuk yang Ternyata karena Ulahnya Sendiri
Malamnya terjadi badai besar, hutan tempat mereka tinggal juga kacau balau karena banyak pohon tumbang. Beberapa hewan juga terluka dan kehilangan rumah mereka. Sementara si Semut aman karena berlindung di bawah tanah.
Dia lagi-lagi mengejek hewan yang lain karena tidak bisa menyelamatkan diri ke bawah tanah. Akibatnya mengalami banyak kerugian. Sementara si Semut dengan santainya pergi dan berkeliling dengan bebas.
Sayangnya, karena habis badai, banyak tempat yang tanahnya jadi lunak seperti lumpur. Di suatu tempat si Semut ini terperangkap lumpur dan sulit keluar dari situ. Dia berteriak meminta pertolongan tapi tidak ada yang mendengar.
Baca Juga: Cerita Dongeng Brazil: Asal Mula Malam Hari, Sudah Pernah Baca?
Tiba-tiba dari atas ada hembusan angin dan terdengar suara,”Kenapa hai Semut sombong? Tidak bisa bergerak bebas lagi sekarang?”
