Cerita Dongeng Jepang Kuno: saat Matahari Sembunyi Dalam Gua

- 29 Juni 2022, 23:05 WIB
Cerita dongeng Jepang Kuno.
Cerita dongeng Jepang Kuno. /Youtube Kode Alam

INFOTEMANGGUNG.COM – Cerita dongeng Jepang kuno ini mengisahkan tentang saat dewi Matahari bersembunyi di gua karena merasa sangat kesal.

Pada saat subuh, Dewa Laut dan Badai, Susano-o, sedang bersiap untuk turun ke bumi. Saudara perempuannya, sang Dewi Matahari memintanya untuk bertukar benda sebagai lambang kasih.

Susano-o lalu memberikan pedangnya sebagai hadiah, kemudian dikunyah oleh Dewi Matahari. Saat dikeluarkan dari mulutnya, pecahan pedang itu berubah wujud menjadi tiga orang anak perempuan yang cantik.

Baca Juga: Viral Usulan Legalisasi Ganja Medis, Komisi III DPR RI Segera Lakukan RDP

Kemudian Dewi matahari mengambil perhiasan dari rambutnya dan diberikannya pada Susano-o. Oleh Susano-o perhiasan tersebut dikunyah, dan saat dimuntahkan kembali, perhiasan itu berubah menjadi lima anak laki-laki yang gagah.

Dewi Matahari mengatakan bahwa kelima anak lelaki itu adalah anaknya, karena lahir dari perhiasan miliknya. Tapi Susano-o membantahnya, karena perhiasan itu sudah diberikan padanya, jadi kelima anak itu adalah anaknya.

Akhirnya mereka jadi bertengkar. Apalagi kemudian Susano-o merusak sawah sang Dewi dengan menebarkan kotoran hewan. Karena merasa sangat kesal, Dewi Matahari lalu pergi ke sudut terjauh dunia untuk bersembunyi di dalam gua. Akibatnya dunia dan langit menjadi gelap gulita.

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Mirip Ome TV Terbaik 2022

Para dewa dewi di langit berpikir keras untuk menemukan cara agar bisa membujuk Dewi Matahari keluar dari persembunyiannya. Karena dunia tidak mungkin bisa bercahaya tanpa matahari. Akhirnya mereka semua turun ke bumi dan berkumpul di depan gua sang Dewi.

Awalnya mereka menyalakan api lalu memanggil nama asli sang dewi yaitu Amaterasu. Tapi sang Dewi tetap merajuk dan tidak mau keluar.

Jadi akhirnya para dewa dewi mulai memainkan musik, salah satu dewi kemudian menari dengan pakaiannya yang indah. Dia menari di atas drum raksasa yang berbunyi setiap kali dia melangkah. Di tangannya dia memegang tongkat berujung lonceng, sehingga suasana menjadi sangat meriah.

Baca Juga: 7 Aplikasi yang Hemat Kuota Internet Terbaik dan Teruji Kualitasnya

Sayangnya sang Dewi masiih merajuk dan tidak mau keluar. Sampai secara tidak sengaja, dewi yang menari itu bajunya tersangkut dahan pohon. Karena tidak sadar, dia terus menari hingga akhirnya pakaiannya terlepas sehingga dia terlihat telanjang.

Para dewa dewi lainnya akhirnya malah tertawa dan bertepuk tangan melihat keadaan itu. Suara tepukan tangan dan tawa mereka terdengar seperti suara gemuruh petir. Suara inilah yang akhirnya membuat Dewi Matahari penasaran hingga mengintip ke depan gua.

Salah satu dewa yang melihatnya lalu menarik tangannya hingga sang Dewi Matahari ditarik keluar dari gua. Saat sang Dewi keluar, dia terpesona melihat pantulan wajahnya di cermin indah yang sengaja diletakkan di depan guanya oleh para dewa.

Jadilah hatinya senang sehingga dunia dan langit kembali bercahaya, bunga bermekaran dan akhirnya manusia juga merasa senang.

Baca Juga: Sinopsis Film Babylon, Dibintangi Brad Pitt, Margot Robbie hingga Tobey Maguire

Apalagi kemudian musik dan tarian ini dianugerahkan pada manusia. Sehingga sejak saat itu manusia juga bisa menikmati keindahan musi, seni dan tarian yang awalnya hanya dimiliki para dewa.

Cerita dongeng Jepang Kuno ini masih diceritakan hingga saat ini untuk menghormati anugerah para dewa pada manusia. Yang berupa sinar matahari yang bercahaya, musik, seni dan tarian.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Storynory


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x