Dongeng Anak sebelum Tidur: Putri Aurora Tertidur Seratus Tahun

- 28 Juni 2022, 21:15 WIB
Dongeng Anak sebelum Tidur, Putri Aurora Tertidur Seratus Tahun.
Dongeng Anak sebelum Tidur, Putri Aurora Tertidur Seratus Tahun. /Youtube Dongeng Kita

INFOTEMANGGUNG.COM - Dongeng anak sebelum tidur yang terkenal salah satunya ialah Putri Aurora yang tertidur seratus tahun karena kutukan peri ke-13 bernama Malifincent. Gara-gara kutukan ini Aurora terkenal dengan julukan Putri Tidur.   

Sepasang raja dan ratu tidak berbahagia karena belum dikaruniai anak. Saat sang ratu mandi di telaga Istana, seekor kodok yang bisa berbicara meloncat ke tepi telaga. Kodok itu berkata sebelum tahun berganti ratu akan dikaruniai seorang anak perempuan.

Perkataan kodok menjadi kenyataan. Raja dan Ratu amat bahagia lalu mengadakan pesta besar-besaran. Merek mengundang 12 peri yang baik. Tapi satu peri jahat Malifincent tidak diundang lalu sakit hati. Saat sebelas peri baik hati selesai memberi hadiah yang baik-baik pada putri raja yang diberi nama Aurora, Malifincent datang.

Baca Juga: Cerita Dongeng Mitos Yunani Kuno: Medusa, si Wanita Berambut Ular

Malifincent yang berbaju hitam dan bertanduk berseru dengan nyaring, “Putri raja saat berumur lima belas tahun akan mati tertusuk jarum jahit.” Malifincet lantas berbalik dan pergi. Semua yang hadir di pesta pada dongeng anak sebelum tidur itu terkejut.

Peri baik hati nomor dua belas yang tadi belum sempat memberi hadiah maju ke depan. Sayang dia tidak bisa mematahkan kutukan Malifincent. Dia berusaha membelokkan kutukan itu. Peri itu berkata, “Putri tak mati sebab tertusuk jarum, putri hanya tertidur. Ia akan bangun seratus tahun sejak tertusuk jarum jahit itu.

Baca Juga: Cerita Rakyat Irian Jaya: Nama Sungai Maruwai Ternyata Berasal dari Kecerobohan Seorang Pemuda

Raja berusaha menghindarkan kutukan itu. Beliau memerintahkan memusnahkan seluruh jarum jahit di istananya. Di dongeng anak sebelum tidur putri Aurora tumbuh menjadi putri cerdas yang dikasihi semua yang melihatnya.

Pada umurnya yang ke lima belas, Putri Aurora mendengar namanya dipanggil-panggil. Setelah mencari-cari suara itu berasal dari menara tua di sudut kerajaan. Aurora masuk ke menara itu. Ia menjalani tangga sempit berkelok  sampai ke satu pintu berkarat yang dibukanya perlahan. Seorang wanita tua yang sibuk menjahit pakaian terlihat di dalam ruang.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x