Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita rakyat ini berasal dari kumpulan cerita yang tertulis di Babad Tanah Jawa mengenai Untung Suropati. Dahulu kala pada zaman VOC ada seorang perwira Belanda yang bertugas di Makassar, yaitu Kapten Van Beber.
Kapten Van Beber bertemu dengan seorang bocah sebatang kara yang tidak diketahui asal usulnya. Lalu, ia pun membawa anak itu dan dijual sebagai budak ke perwira VOC bernama Moor.
Oleh Moor anak itu diberi nama untung karena semenjak ia membelinya kehidupannya berubah menjadi sangat beruntung. Setelah 20 tahun kemudian tidak disangka Untung bisa memikat hati anaknya Moor.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Bintang yang Mengajarkan untuk Jangan Berhenti Berharap
Untung pun menikahinya dan menyebabkan kaum Belanda marah. Ia pun dijebloskan kedalam penjara dan berhasil menghasut para tahanan dan kabur keluar.
Untung pun menjadi buronan yang sangat dicari oleh pihak Belanda. Hingga akhirnya ia berhasil ditemukan oleh pasukan Kapten Ruys. Bukannya mendapatkan hukuman, Untung malah ditawarkan untuk menjadi tentara VOC.
Karena tidak ada pilihan lain, Untung pun menerima penawaran tersebut. Ia mendapat pelatihan dan berhasil menjadi seorang Letnan. Setelahnya ia diberi tugas untuk mengawal Pangeran Purbaya yang berada di Gunung Gede.
Baca Juga: Cerita Rakyat Lampung: Si Pahit Lidah
Ia memperlakukan Pangeran Purbaya yang saat itu menjadi tahanan Belanda dengan sangat baik. Namun, disaat itu juga ada pasukan asli Belanda yang selalu bersikap kasar pada pangeran itu.
