Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Cerita rakyat si Pahit Lidah bermula dari Pangeran Serunting yang sakti tapi mempunyai sifat buruk yaitu iri hati.
Pangeran Serunting mempunyai ladang yang berbatasan dengan ladang milik Aria Tebing yang merupakan adik iparnya sendiri. Tapi Pangeran Serunting membenci Aria Tebing karena ladangnya lebih subur dan menghasilkan dibandingkan lahan miliknya.
Karena merasa iri Serunting menuduh Aria Tebing telah berbuat curang dalam mengolah ladangnya. Sehingga ia menantang adik iparnya itu untuk berduel.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Penyihir Baik Hati dan Musang yang Terikat
Aria Tebing tidak pernah berbuat curang karena itu dia tidak takut untuk berduel. Namun semua orang tahu bahwa Pangeran Serunting adalah orang yang sakti makanya dia terpaksa harus mencari cara agar tidak kalah.
Dia lalu memohon pada kakaknya, yang merupakan istri dari Pangeran Serunting, agar memberitahukan kunci rahasia kesaktian milik Serunting agar dia bisa mengalahkannya. Kakaknya jelas menolak, tapi Aria Tebing terus memaksa dan memohon.
Akhirnya dia membocorkan rahasia kesaktian Pangeran Serunting ada pada tanaman ilalang yang bergetar sendiri walaupun tidak tertiup angin. Mendengar hal itu maka Aria Tebing akhirnya menancapkan tombak ke ilalang tersebut. Walhasil saat berduel, Pangeran Serunting terluka parah dan kalah.
Baca Juga: Jangan Kenakan Pakaian Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Nomor 2 Sering Dilanggar
Karena kecewa pada istrinya yang membocorkan rahasia, Pangeran Serunting lalu pergi berkelana dan bertapa di Gunung Siguntang. Saat itulah dia mendengar suara Hyang Mahameru. Setelah lama berdebat akhirnya Hyang Mahameru bersedia memberikan sebuah kekuatan asalkan bisa memenuhi persyaratan.
