Cerita Fiksi: Kisah Batu, Kerikil, dan Pasir Penuh Teladan di Dunia Pendidikan

- 23 Juni 2022, 20:11 WIB
cerita fiksi tentang pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah batu, kerikil dan air
cerita fiksi tentang pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah batu, kerikil dan air /Pete Linforth/

Murid-muridnya pun menjawab “Iya.” Terakhir sang guru memasukkan pasir dan ia bertanya lagi “Apa sekarang toples ini sudah penuh?” Muridnya pun menjawab “Iya benar-benar penuh pak.”

Ada satu murid yang menyeletuk “Setelah itu mau diapakan pak? Apakah bapak akan melakukan sulap seperti di cerita fiksi?” Murid-murid lain pun tertawa termasuk sang guru juga.

Baca Juga: Cerita Fiksi: Balas Budi Singa kepada Pemuda yang Baik Hati, Ajarkan Anak Tentang Kebaikan

Akhirnya sang guru pun mulai menjelaskan bahwa toples itu diibaratkan adalah kehidupan kita. Sedangkan batu, kerikil, dan pasir adalah kegiatan yang kita lakukan sehari-hari dan prioritas utama.

Batu yang dimasukkan pertama kali adalah kegiatan penting yang harus kita perhatikan dan prioritas utama. Seperti keluarga, kesehatan, berkembang dalam hidup. Lalu, kerikil juga tidak kalah penting.

Itu menggambarkan kegiatan yang mewarnai kita seperti, hobi, pekerjaan, bermain, dan lain-lain. Terakhir pasir merupakan kegiatan yang tidak terlalu penting dan hanya untuk mengisi waktu kosong bergosip misalnya.

Cerita fiksi ini berakhir dengan anak-anak yang mengerti akan pentingnya untuk mengatur prioritas dalam hidup. Agar semuanya bisa berjalan dengan baik tanpa masalah dan tidak hilang arah.***

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah