Cerita Dongeng: Ular Pemarah dan Gergaji, Mengingatkan Bahwa Amarah Membawa Petaka

- 20 Juni 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi ular.
Ilustrasi ular. /Pixabay/Kapa65/

InfoTemanggung.com - Cerita dongeng ini bermula di sebuah gubuk kecil di pinggir hutan. Pemilik dari gubuk kecil itu merupakan seorang kakek tua yang berprofesi sebagai pemotong kayu.

Setiap hari kakek tua itu memotong dan menyerut kayu di gubuk tersebut. Kakek ini memiliki kebiasaan buruk, yaitu membiarkan ruangan kerjanya berantakan. Ia tidak pernah membersihkan sampah dari serutan kayunya.

Ketika sudah selesai bekerja ia hanya membawa kayu yang sudah bagus untuk disimpan di tempat penyimpanan. Sementara sampah nya dibiarkan menumpuk begitu saja.

Baca Juga: Bolehkah Berkurban Ayam saat Idul Adha Nanti? Ini kata Ustaz Adi Hidayat

Suatu ketika hari menjelang malam, si kakek pun keluar dari gubuk kecil itu dan pulang. Saat keluar si kakek tidak menutupnya dengan benar dan meninggalkan celah cukup lebar.

Saat itulah ada seekor ular yang menyelinap masuk ke gubuk kecil si kakek. Ia terus berjalan melewati sampah serpihan kayu. Hingga, tiba-tiba ular itu menabrak benda keras.

Ular tersebut merasa pusing dan marah dengan benda itu. Ia pun mulai menyerang benda itu. Saat ia mematok benda tersebut bukannya bendanya yang rusak akan tetapi malah dirinya yang terluka.

Baca Juga: Game Mobil Balap Offline Paling Seru dengan Grafis HD Terbaik

Ular itu memang tidak bisa melihat jelas benda apa itu karena tersembunyi di bawah sampah serpihan kayu. Ia yang mendapati dirinya dilukai oleh benda tersebut pun semakin marah.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah