Cerita Rakyat NTB: Papuq Mame dan Papuq Kine, Mengajarkan untuk Bersyukur

- 19 Juni 2022, 18:10 WIB
Cerita Rakyat NTB
Cerita Rakyat NTB /dongengceritarakyat.com

InfoTemanggung.com - Cerita rakyat ini berasal dari sepasang sandal di sebuah kerajaan di Nusa Tenggara Barat. Sandal itu merupakan milik raja dan sering digunakan kemanapun ia pergi. Sendal tersebut ternyata adalah pasangan suami istri.

Papuq Mame yang terbuat dari kulit kerbau jantan adalah sang suami. Sedangkan, Papuq Kine yang terbuat dari kulit kerbau betina merupakan sang istri. Suatu ketika mereka kebasahan karena terkena hujan.

Raja pun meletakkan sendalnya di bawah kolong kasurnya. Papuq Mame dan Papuq Kine pun ketakutan bagaimana jika ada seekor tikus yang menggerogoti mereka. “Apa yang haru kita lakukan agar terhindar dari tikus?” tanya Papuq Kine.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Pohon Emas La Moelu dan Seekor Ikan Raksasa, Penuh Amanat Untuk Anak-Anak

“Mari kita berdoa kepada tuhan untuk dijadikan seekor tikus,” jawab Papuq Mame. Mereka pun berdoa dan dikabulkan oleh tuhan. Saat ini Papuq Mame dan Kine sudah menjadi sepasang tikus.

Ketika menjadi sepasang tikus terdapat kucing di dalam istana. Sehingga, hidup mereka juga tidak tenang. Maka dari itu Papuq Mame dan Papuq Kine mencoba berdoa lagi agar dijadikan kucing saja.

Tuhan pun mendengar dan mengabulkan permintaan mereka. Saat ini mereka berdua adalah kucing. Kehidupan mereka sangat menyenangkan karena disayang oleh permaisuri. Akan tetapi mereka merasa bosan karena terus di dalam istana.

Mereka iri dengan anjing pemburu yang bisa keluar istana. Sehingga, Papuq Mame dan Papuq Kine pun berdoa lagi dan doa tersebut pun dikabulkan. Saat ini mereka telah menjadi anjing pemburu.

Setelah merasakan jadi anjing pemburu yang ternyata juga tidak enak. Mereka pun meminta lagi pada tuhan untuk dijadikan manusia saja karena bisa melakukan banyak hal. Doa kali ini pun dikabulkan oleh tuhan.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah