Baca Juga: Pelajaran Hidup Mengenai Perjuangan Kupu-kupu
Suatu hari, sang mertua menyuruh Kulup beserta istrinya berdagang ke negeri lain. Kulup pun membeli kapal mewah yang besar.
Hingga tiba di Sungai Cerucuk, Kulup teringat dengan kampung halamannya dan melabuhkan kapalnya.
Berita kedatangan Kulup terdengar ke telinga orang tuanya. Sang ibu segera menyiapkan makanan kesukaan Kulup.
Esok harinya, mereka pergi ke kapal guna menemui anaknya dengan membawa makanan itu.
“Kulup anakku, di mana kau?” tanya sang ibu.
“Kalian siapa? Pergi dari kapalku!” teriak Kulup.
Baca Juga: Cara Agar Pohon Matoa Cepat Berbuah, Pecinta Cocok Tanam Wajib Tahu!
“Kami orang tuamu. Apakah kamu tidak mengenali kami lagi? Kulup, ibu bawakan makanan kesukaanmu,” jawab ibu.
“Makanan apa ini? Orangtuaku sangat kaya, bukan gembel seperti kalian!” ucap Kulup serta membuang makanan itu.