Network
InfoTemanggung.com - Merawat pohon matoa sampai berbuah tidak mudah. Pemilik pohon mesti konsisten merawatnya agar pohonnya menghasilkan buah yang bagus dan banyak.
Harga matoa termasuk mahal lebih mahal dari lada bisa sampai Rp120.000 per kilo. Pohon matoa seharusnya ditanam di ketinggian 20 sampai 400 dari permukaan laut.
Rasa buah matoa unik mirip campuran kelengkeng dan durian. Buahnya mengandung Vitamin A dan E.
Manfaat buah matoa bagi kesehatan sangat banyak yaitu meningkatkan imun, menangkal radikal bebas, memperhalus kulit, mencegah kanker dan penyakit jantung serta meningkatkan kesuburan.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Kucing untuk Tidak BAK dan BAB Sembarangan, Pemilik Anabul Harus Simak!
Pohon matoa tumbuh baik di tanah kering yang tidak tergenang, curah hujan tidak lebih dari 1200 mm/tahun.
Dalam satu tahun pohon matoa bisa berbuah dua kali. Tempat penanaman matoa harus langsung terkena sinar matahari. Budidaya matoa bisa dengan menanam bijinya atau pencangkokan batang.
Menanam dari Biji Agar Berbuah Lebat
Pohon matoa berbuah empat tahun dari pencangkokan atau enam tahun jika penanaman langsung dari biji. Setelah lima tahun pohon akan berbuah bila dirawat dengan benar. Berikut urutan menanam biji matoa agar kelak pohonnya berbuah lebat:
- Biji matoa disemai pada tanah yang bercampur pupuk kandang.
- Saat berumur dua minggu, biji tumbuh jadi kecambah.
- Pada umur tiga minggu, pindahkan kecambah pada polybag besar berisi tanah bercampur pupuk kandang, NPK dan urea.
- Di usia 5 bulan, pindah bibit pada lahan perkebunan
- Pupuk tanaman tiap dua bulan.
Merawat Pohon Matoa Agar Cepat Berbuah
Jika sudah punya pohon matoa, merawat agar pohon itu matoa bisa tumbuh subur dan berbuah.
