INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng anak mengenai seorang pangeran yang mencari putri sempurna untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari disebuah kerajaan yang sangat terkenal karena ketampanan dan kecantikan ratunya.
Penduduknya dikejutkan dengan berita bahwa pangeran kerajaan tersebut sedang mencari pasangan dan diadakan sayembara. Pangeran tersebut benar-benar sangat tampan menuruni ketampanan dari sang raja.
Banyak sekali putri-putri bangsawan yang mendaftar untuk mengikuti sayembara pencarian pasangan untuk pangeran. Kriteria pemilihan pasangan untuk pangeran kali ini tidak tertulis dengan jelas.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Pertarungan Sengit Angin dan Matahari, Ajarkan Untuk Tak Saling Adu Kekuatan
Hanya diumumkan bahwa pangeran mencari putri yang sempurna. Tentu saja para putri bangsawan-bangsawan itu sudah merasa merekalah yang paling sempurna dibanding yang lain.
Karena mereka semua adalah putri-putri yang sangat cantik dan terkenal di seluruh kalangan. Akan tetapi tidak ada yang cocok satupun untuk pangeran dan keluarganya.
Hingga seluruh masyarakat pun berpikir memangnya harus sesempurna apa putri yang dicari oleh pangeran itu. Seleranya benar-benar sangat tinggi dan berbeda. Namun, semua orang merasa itu wajar saja.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Seorang Anak yang Memelihara Nyamuk Pembawa Keberuntungan
Pangeran yang tampan selayaknya dalam cerita dongeng anak itu pantas mendapatkan wanita yang paling baik dari yang terbaik. Hingga suatu hari pangeran mulai kelelahan mencari putri dan memutuskan menghentikannya sejenak.
Tidak diduga pada malam harinya disaat hutan sedang turun derasnya dan petir menyambar sangat keras. Ada seorang gadis yang mengetuk pintu istana. Ia menyatakan bahwa ia adalah putri yang sempurna.
Mendengar pernyataan itu pelayan yang membukakan pintu pun langsung membawanya ke hadapan ratu. Karena diluar sedang hujan dan hari sudah larut ratu pun mempersilahkan putri itu untuk bermalam di istana.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Anak Kambing dan Serigala yang Licik
Ratu berniat untuk membuktikan bahwa ia benar-benar putri yang sempurna. Cara ratu untuk membuktikannya adalah dengan menaruh sebutir kacang kecil di bawah dua puluh lembar selimut.
Malam itu pun si putri tertidur karena kelelahan. Keesokan harinya sang ratu bertanya kepada putri “bagaimana tidurmu semalam? apakah kau bisa tidur nyenyak?” tanya ratu.
“Tidur saya tidak nyenyak, ranjangnya benar-benar kasar dan hanya membuat saya pegal-pegal saja,” kata si putri. Alih-alih merasa terhina sang ratu malah tersenyum puas. Ia sudah menemukan putri yang sempurna.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Prajurit Pemberani dengan Cahaya Birunya yang Melawan Penyihir Jahat
Menurutnya hanya putri yang memiliki kulit mulus dan sensitif yang bisa merasakan rasa tidak nyaman akibat sebutir kacang. Akhir dari cerita dongeng anak ini, pangeran dan putri itu pun menikah.
Semua masyarakat kerajaan pun turut merasa bahagia karena setelah lama mencari akhirnya pangeran menemukan putri sempurna untuknya.***