Cerita Fiksi Segelas Air yang Memberikan Banyak Makna Hidup

22 Juni 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi gelas dan air. /cocoparisienne/pixabay

INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita fiksi ini terjadi di sebuah kampus pada pagi hari saat perkuliahan dimulai. Kelas dimulai ketika seorang dosen yang sangat disukai oleh para mahasiswanya itu masuk.

Dosen tersebut terkenal dan banyak disukai oleh mahasiswanya karena cara mengajarnya yang sangat menyenangkan. Ia juga kerap kali mengajarkan mengenai pelajaran hidup sebelum kelas sebenarnya dimulai.

Dosen itu melakukan hal itu untuk membangun interaksi yang lebih dekat kepada para mahasiswanya. Selain itu juga untuk mengasah pemikiran dan kreatifitas mahasiswanya di pagi hari.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini Jumat 24 Juni 2022: Respon yang Benar Atas Pilihan yang Salah

Kali ini pun mahasiswa yang menantikannya mulai bergumam. “Kali ini cerita fiksi apalagi yang akan diajarkan oleh dosen itu ya?” gumam salah satu mahasiswa yang mengikuti kelasnya. Mereka terlihat benar-benar menantikannya.

Sesampainya dosen tersebut langsung mengeluarkan beberapa barang dari tas nya. Ia mengeluarkan termos dan sebuah gelas plastik kecil. Mahasiswanya pun mulai bertanya-tanya apa yang akan dilakukannya.

Dosen itu menuangkan isi air dari termos ke dalam gelas plastik kecil itu. Setelah ia menutup kembali termosnya, ia pun mulai mengangkat gelas plastik berisi airnya. Ia perlahan-lahan berpindah dan saat ini berdiri di tengah.

Baca Juga: Saat Teduh Hari Ini Rabu 22 Juni 2022: Menanamkan Budi Untuk Masa Mendatang

Dosen tersebut mulai membuka percakapan. “Sekarang coba kalian lihat gelas yang saya pegang ini. Menurut kalian berapa beratnya?” tanya dosen tersebut. “Beratnya mungkin 100 gram,” jawab salah satu mahasiswa.

“Dilihat dari isi airnya mungkin itu 200 gram,” jawab mahasiswa lainnya. “100, 200, 300 gram ada lagi mungkin?” kata dosen itu. “Apakah saat ini saya sedang berada di Pelelangan?” celoteh salah satu mahasiswa yang membuat seisi kelas tertawa.

Dosen tersebut pun ikut tertawa dan bertanya lagi “apakah kalian mampu mengangkat ini?” Semua mahasiswanya serentak berkata mampu. “Jika diangkat selama 1 jam?” tanya dosennya kembali.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Gajah yang Diikat Tali Mengajarkan Pentingnya untuk Berpikir Positif

“Tangannya bisa-bisa keram dan kesemutan,” jawab mahasiswanya. Dosen tersebut pun tersenyum puas dan mulai menjelaskan maksud dari pertanyaannya. Jadi, air itu diibaratkan adalah beban emosi, kepenatan dan stress manusia.

Awalnya kecil dan ringan serasa bisa diatasi. Namun, jika disimpan terlalu lama dan tidak dikeluarkan maka akan menyebabkan penyakit. Sama seperti gelas ini, jika hanya diangkat memang mudah.
Akan tetapi jika terus diangkat selama berjam-jam juga akan menyebabkan kesemutan. Jadi, pelajaran kali ini jangan memendam emosi negatif terlalu lama lebih baik keluarkan dan lepaskan semuanya.

Cerita fiksi ini pun berakhir dengan memberikan pesan yang amat penting untuk para pendengarnya. Kelas pelajaran sesungguhnya dari dosen itu pun dimulai. ***

 

Editor: Septyna Feby

Sumber: dongengceritarakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler