Cerita Rakyat: Pantai Karang Nini, Bukti Keabadian dari Kesetiaan Cinta

21 Juni 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi cinta. /Pixabay/2023852

INFOTEMANGGUNG.COM - Keindahan Pantai Karang Nini di Pangandaran ini ternyata menyimpan cerita rakyat yang pilu. Kisah ini berawal dari pasangan suamu istri yang sudah renta.

Nini Ambu Kolot, itulah nama istri dari Ki Arga Pati Ara. Mereka berdua tinggal di sebuah gubuk dekat pantai.

Pasangan suami istri ini hidup bahagia dan saling menyayangi. Sayangnya, mereka tidak dikaruniai anak dan juga tidak memiliki sanak saudara di sana.

Baca Juga: Cerita Fiksi: Belajar Tidak Sombong dari Kisah Penyihir Sombong yang Kena Batunya

Dikisahkan dalam cerita rakyat, Ki Arga Pati Ara yang bekerja sebagai nelayan, pergi melaut untuk mencari ikan. Kala itu, dirinya benar-benar beruntung, ia mendapatkan banyak sekali ikan tangkapan dengan ukuran besar-besar.

Karena ikan yang ditangkap cukup banyak, hari itu Ki Arga Pati Ara mendapat penghasilan yang sangat lumayan.

Cerita rakyat pun berlanjut, sesampainya di rumah, Ki Arga Patu Ara tiba-tiba merasa meriang dan lemas. Mengetahui hal itu, Nini Ambu Kolot menyarankan kepada suaminya untuk tidak melaut dan istirahat di rumah.

Baca Juga: Sinopsis Film Paws of Fury: The Legend of Hank, Tayang 15 Juli 2022

Namun, Ki Arga Pati Ara menolak dan tetap pergi melaut sore itu. Sayangnya, malam itu ternyata bukan waktu keberuntungan buatnya.

Ikan-ikan di laut tidak ada yang tersangkut sama sekali di jaringnya. Ki Arga Pati Ara yang terkenal gigih dan pantang menyerah dalam cerita rakyat ini terus berusaha menjala ikan.

Tak terasa, matahari semakin naik, melihat suaminya belum pulang juga dari melaut, Nini Ambu Kolot pun menjadi cemas. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke pantai mencari suaminya.

Ia kemudian meminta tolong kepada tetangganya yang pulang melaut untuk mencari suaminya. Namun, ternyata pencarian tersebut sia-sia, para tetangganya tidak berhasil menemukan Ki Arga Pati Ara di laut.

Baca Juga: Mainkan 5 Game Tebak-tebakan Online yang Seru Ini Untuk Menghilangkan Rasa Bosan

Mendengar hal itu, Nini Ambu Kolot langsung tersimpu dan menangis di bibir pantai. Lantas, ia pun berdoa.

“Ya Tuhan! Bawalah suamiku kembali, hanya kepada-Mu aku memohon,” pintanya sambil menangis.

Tiba-tiba suara gemuruh dari dekat pantai terdengar. Tak disangka, sebuah batu karang besar muncul di sana dan terdengar sebuah suara.

“Nini Ambu Kolot, ketuailah bahwa suamimu telah meninggal dan batu karang ini adalah jelmaan dari suamimu,” bunyi suara tersebut.

Mendengar hal itu, kesedihan Nini Ambu Kolot semakin menjadi-jadi. Ia lalu  kembali berdoa.

Baca Juga: Rekomendasi Game Simulasi Kehidupan Offline untuk Isi Waktu Luang

“Ya Tuhan! Jika ini memang suamiku, maka ubahlah juga aku menjadi batu karang agar bisa menemani suamiku,” ucapnya.

Tuhan seolah menjawab permintaan Nini Ambu Kolot. Ia pun berubah menjadi batu karang tepat di dekat suaminya.

Dan, sejak itulah pantai indah itu disebut dengan nama Pantai Karang Nini. Dari cerita rakyat ini kita dapat belajar tentang sebuah kesetiaan cinta yang abadi.***

 

Editor: Septyna Feby

Sumber: Youtube Riri Cerita Anak Interaktif

Tags

Terkini

Terpopuler