Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas, Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat

- 30 Desember 2022, 10:45 WIB
Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas, Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat
Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas, Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat /pexels.com/Elizabeth Dove/
  • Kelompok kecil antara 5-25 orang.
  • Sedang antara 25-50 orang.
  • Besar dengan lebih dari 50 orang.

Nanti akan ada satu atau beberapa orang yang berfungsi sebagai pemimpin karena memiliki sumber daya lebih. Baik dari segi intelektual (konsep, ide, metode, atau sistem), atau dari segi pendanaan atau akses. Bisa akses ke pasar atau akses produksi.

Para pemimpin inilah yang akan membuka jalan sambil memberikan bimbingan, pelatihan, membantu pemasaran, mencari bahan pokok, dan sebagainya.

Hingga kini konsep kewirausahaan sosial berbasis komunitas masih dikembangkan sesuai situasi dan kondisi lingkungannya.

Misalnya masyarakat pesisir pantai bisa memanfaatkan komunitas nelayan untuk membuat usaha penjualan produk hasil laut. Baik dalam bentuk ikan segar dan olahan ikan dengan akses ke pasar.

Atau berbagai olahan produk laut untuk dijual secara online sebagai makanan, makanan ringan, atau produk laut lainnya yang diolah sebagai hiasan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Merintis sebagai Penjual Telur Hingga Menjadi Pengusaha Fenomenal, Inilah Konsep Bisnis Tak Wajar Bob Sadino

Usaha berbasis komunitas nelayan ini bisa lebih terbuka pasarnya karena memanfaatkan sistem pemasaran online sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Hal serupa bisa diterapkan pada komunitas masyarakat lainnya dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki.

Karena umumnya usaha berbasis komunitas ini mengalami kesulitan pendanaan, banyak wirausahawan yang menganggap hal ini sebagai kegiatan kewirausahaan sosial nirlaba.

Namun dalam kenyataannya, dengan pengelolaan yang baik, upaya ini bisa mendatangkan keuntungan juga. Itu sebabnya kegiatan seperti ini biasanya didukung juga dengan pelatihan, pengembangan ilmu para anggota, dan dukungan lainnya selain pendanaan.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: indonesia-berwirausaha-sosial.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah