Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Kementrian Sosial telah menyediakan laman website layanan cek bansos yang beralamat di https://cekbansos.kemensos.go.id. Apakah anda menjadi salah satu penerima bantuan sosial atau tidak dapat dilihat melalui laman tersebut.
Kementrian Sosial atau Kemensos menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai dari 3 September 2022. BLT diberikan sebagai bentuk dari pengalihan subsidi BBM, yang saat ini naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000.
Laman ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat dapat mengecek secara mandiri apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari kementerian sosial atau tidak. Ini merupakan salah satu bentuk transparansi kemensos dalam penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga: Pengertian pada Apa Itu Tenor Pinjaman? Berikut Penjelasannya
Bantuan sosial yang dapat dicek di laman tersebut antara lain,
- Pertama PKH (Program Keluarga Harapan) adalah bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat dengan kriteria tertentu yaitu keluarga yang memiliki ibu hamil / balita nilainya sebesar Rp3 juta per tahun. Kemudian untuk keluarga yang memiliki anak (Sekolah Dasar) SD menerima Rp900 ribu per tahun, anak (Sekolah Menengah Pertama) SMP Rp1.5 juta dan anak (Sekolah Menengah Atas) SMA Rp 2 juta per bulan.
- Kedua BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) / Bantuan Sembako diberikan dengan nilai mencapai Rp200.000 perbulan untuk setiap penerima manfaat.
- Ketiga PBI-JK (Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan)
- Keempat KIS (Kartu Indonesia Sehat)
- Kelima BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Kenaikan Harga BBM).
Untuk melakukan pengecekan, seseorang tinggal membuka laman cek bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id lalu melengkapi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Nama Penerima (sesuai KTP) kemudian memasukkan kode chapta yang tersedia.
Baca Juga: Apa Itu Singa Pinjaman dan Fungsinya? Berikut Penjelasannya
Jika anda terdaftar menjadi salah satu penerima bantuan sosial, uang subsidi sebesar Rp600 ribu akan disalurkan melalui bank Himbara yakni BRI, BTN, Mandiri, dan BNI.
BLT BBM ditargetkan akan disalurkan ke 20,65 juta keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan total anggaran Rp 12,4 triliun.
