Baca Juga: 7 Contoh Usaha Kreatif dan Inovatif yang Bisa Dikembangkan
Informasi tentang ini dapat dengan mudah didapat melalui internet, buku, atau bertanya langsung pada peternak ayam senior. Pastikan untuk mencatat keunggulan dan risiko masing-masing jenis ayam secara terperinci.
3. Alokasikan dana modal
Jika sudah merasa cukup menguasai bidang bisnist ayam petelur ini, selanjutnya pengalokasian dana. Pembelian jumlah ayam, pakan tiap bulan, kandang, biaya vaksin, obat, dll perlu dibuat perinciannya.
Juga perkiraan keuntungan yang akan didapat, jangan sampai bisnis ini justru mendatangkan rugi.
Baca Juga: Kiat Sukses Usaha Dagang yang Wajib Diketahui Pemula
Bagi pebisnis pemula, pengalokasian dana ini sebaiknya didampingi seorang ahli atau bisa belajar terlebih dahulu.
Karena meskipun terlihat sepele, nyatanya proses ini bisa menjadi faktor kegagalan jika dilakukan secara tidak teliti. Perlu diingat, bahwa setiap rupiah bernilai penting dalam bisnis semacam ini.
4. Siapkan kandang dan rencana perawatan
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kandang dan rencana perawatannya.
Kandang untuk bisnis ayam petelur rumahan tidak perlu dibuat berukuran besar terlebih dahulu. Siapkan saja yang bisa menampung beberapa ekor ayam sesuai modal dan lahan yang dimiliki.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Usaha Jajanan Anak Muda yang Kekinian dan Patut Dicoba