Temanggung Mampu Budidaya Bawang Merah, Meskipun Merupakan Daerah Dataran Tinggi

24 Desember 2022, 15:38 WIB
Temanggung Mampu Budidaya Bawang Merah, Meskipun Merupakan Daerah Dataran Tinggi /pexels.com/Daniel Twal/

INFOTEMANGGUNG.COM - Temanggung mampu budidaya bawang merah, meskipun merupakan daerah dataran tinggi. Banyak tidak menyangka bahwa daerah dataran tinggi tidak dapat menghasilkan tanaman bawang yang berkualitas.

Namun berbeda kali ini, Temanggung tampil dengan program dari Kementerian Pertanian, sebagai uji coba penerapan teknologi Soil Block.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (BKPPP), Djoko Budi Nuryanto mengatakan, "Di Indonesia kan belum banyak, dikatakan kita dari dulu secara tradisional sejak kita sekolah dulu ya taunya sentra budidaya tanaman ini di Brebes, banyak orang tidak membayangkan kok ternyata bisa di dataran tinggi. Padahal nenek-nenek moyang kita dulu di Temanggung banyak juga yang menanam bawang merah, bawang putih."

Baca Juga: UMKM dan Sektor Parawisata Temanggung Saling Dukung, untuk Kemajuan Ekonomi Lokal

Kementerian Pertanian melalui BKPPP menjalankan program percontohan penerapan teknologi Soil Block pada komoditas bawang merah. Salah satu tempat yang terpilih menjadi upaya pengembangan ini adalah di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Penerapan teknologi pertanian tersebut dilakukan di atas lahan pertanian seluas 300 hektar di lereng gunung Prau, Sindoro dan Sumbing.

Lokasi ini dianggap cocok untuk pengembangan bawang merah karena didukung oleh sumber daya alam serta lokasi yang ada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Percontohan budidaya bawang merah di lahan ini mampu tumbuh subur dan menghasilkan panen hingga 12 ton per hektar. Itu menunjukkan bahwa Temanggung mampu budidaya bawang merah, meskipun merupakan daerah dataran tinggi.

Baca Juga: Diduga ada Kecurangan Dana 3,26 Miliar di Proyek Pembangunan Dua Puskesmas Temanggung

Dari hasil panen inilah, Kepala Dinas BKPPP Temanggung, Djoko Budi Nuryanto yang ditemui di Temanggung pada Jumat 23 Desember 2022 mengungkapkan bahwa penerapan teknologi Soil Block mampu memberikan keuntungan besar bagi petani.

Melalui program ini, Temanggung mampu budidaya bawang merah, meskipun merupakan daerah dataran tinggi, serta memiliki potensi besar untuk menjadi sentra baru bawang merah yang selama ini banyak ditemukan di dataran rendah.

Keberhasilan penerapan Soil Block di Temanggung yang membuka peluang budidaya bawang merah disambut gembira oleh para petani sebab harga bawang merah di pasaran serta di tingkat petani saat ini terus membaik sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih besar.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Tanah Longsor, Siswa SMK 17 Temanggung Tanam 3.000 Pohon

Oleh sebab itu, bayangan masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa tanaman bawang hanya bisa tumbuh dengan kualitas baik di daerah dataran rendah terbantahkan.

Buktinya dengan teknologi penerapan Soil Block, Temanggung mampu budidaya bawang merah, meskipun merupakan daerah dataran tinggi.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler